URstyle

Libur Panjang, Tiket Masuk Gunung Bromo Ludes Diserbu Wisatawan

Shelly Lisdya, Jumat, 30 Oktober 2020 19.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Libur Panjang, Tiket Masuk Gunung Bromo Ludes Diserbu Wisatawan
Image: Ilustrasi keindahan Gunung Bromo (Image: Shutterstock)

Malang - Malang menjadi tujuan wisata di Jawa Timur dalam libur panjang Oktober 2020 ini, ya seperti misalnya Gunung Bromo.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan, jika kuota kunjungan ke wisata ini sudah habis dibooking hingga Sabtu 31 Oktober 2020.

"Untuk kuota sudah full semua hingga 31 Oktober 2020," ujarnya kepada Urbanasia, Jumat (30/10/2020).

Kendati kuota telah habis hingga 31 Oktober, pengunjung atau wisatawan dapat kembali melakukan reservasi atau booking pada Minggu 1 November 2020.

"Ada sisa slot sekitar 265 orang," terangnya.

Sekadar diketahui, selama pandemi COVID-19 pembatasan pengunjung hanya 40 persen atau 1.265 orang per harinya.

Pembatasan kuota juga dilakukan di area lain seperti di Penanjakan hanya diperbolehkan 250 orang, Bukit Kedaluh129 orang, Bukit Cinta 42 orang, Mentigen 150 orang dan Savana Teletubies sebanyak 694 orang.

Selain itu, TNBTS tidak memperkenankan masuk pengunjung dengan usia di bawah 10 dan di atas 60 tahun.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Malang, Husnul Muarif mengimbau para wisatawan untuk waspada saat berada di tempat wisata. Meski memasuki zona orange, tetap pemerintah tidak menginginkan adanya klaster terbaru.

"Tetap kami imbau untuk terapkan protokol kesehatan," katanya.

Wisatawan diwanibkan untuk menggunakan masker, lengkap dengan membawa cadangan masker, hand sanitizer dan keperluan kebersihan lainnya.

"Nikmati liburan dengan keluarga tanpa meninggalkan protokol kesehatan. Bawalah tas cadangan yang isinya perlengkapan protokol kesehatan," ujar Husnul kepada Urbanasia, Jumat (30/10/2020).

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait