URsport

Lifter Rahmat Erwin Raih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020

Rezki Maulana, Rabu, 28 Juli 2021 20.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lifter Rahmat Erwin Raih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020
Image: Lifter Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perunggu Olimpiade 2020. (dok. KOI)

Tokyo - Indonesia kembali menambah perolehan medali di Olimpiade Tokyo 2020. Kembali dari angkat besi, kini giliran Rahmat Erwin Abdullah yang meraih perunggu. Top!

Rahmat membuat kejutan saat turun di nomor 74 kg yang dihelat di Tokyo International Forum, Rabu (28/7/2021) siang WIB. Rahmat harus melewati kualifikasi lebih dulu di Grup B.

Setelah itu, Rahmat mampu lolos hingga pertandingan final yang digelar sore harinya. Rahmat meraih total angkatan 342 kg, rinciannya 152 kg di Snatch dan 190 di clean and jerk.

Rahmat tidak mudah meraih medali perunggu ini karena dia sempat gagal pada percobaan keduanya saat mengangkat 190 kg. Tapi, pada percobaan ketiganya, Rahmat mampu menyelesaikannya.

Yang meraih medali emas adalah lifter China, Shi Zhiyong, yang mencatatkan total angkatan 354 kg. Zhiyong bahkan mencatatkan dua rekor Olimpiade, yakni Snatch seberat 166 kg dan total angkatannya.

Medali perak jadi milik lifter Venezuela Mayora Pernia Julio Ruben. Dia mengumpulkan total angkatan 346 kg, hasil dari snatch 156 kg serta clean & jerk 190 kg.

Hasil yang dicapai Rahmat ini terbilang di luar ekspektasi mengingat ini adalah Olimpiade pertamanya. Tim pelatih cuma menargetkannya masuk posisi delapan besar.

Tapi, Rahmat membuktikan kalau dia mampu meraih perunggu dan mengikuti sukses dua kompatriotnya, Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisha yang juga meraih medali di angkat berat.

Windy Cantika bahkan berpotensi meraih perak setelah lifter China Hou Zhihui yang meraih emas diduga menggunakan doping. Sehingga Chanu Shaikhtom Mirabai dari India bisa meraih emas.

Indonesia dengan satu perak dan dua perunggu berada di posisi ke-38 dengan satu perak dan dua perunggu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait