Liga 1 Kickoff Bulan Depan, Suporter Diminta Nonton di Rumah Saja
Jakarta - Liga 1 2021 akan kickoff bulan depan di tengah pandemi virus corona. Oleh karenanya, suporter pun dihimbau agar tidak datang ke stadion demi kebaikan bersama.
Setelah terhenti selama setahun lebih, Liga 1 akhirnya diizinkan bergulir lagi mulai 9-10 Juli. Ini jadi penantian panjang untuk insan sepakbola Tanah Air yang begitu merindukan adanya kompetisi lagi.
Sebab, para pemain dan pelatih jadi pihak yang dirugikan mengingat banyak yang tidak menerima penghasilan rutin lagi. Tapi, sayangnya ketika Liga 1 dan Liga 2 sudah diizinkan berjalan bulan depan oleh Polri. kasus Covid-19 sedang meledak di Indonesia.
Baca Juga : 28 Atlet Indonesia Lolos ke Olimpiade 2020, Berikut Daftarnya!
Sampai saat ini sudah ada lebih dari 2 juta kasus yang terkonfirmasi dan pertambahan pasien positifnya mencapai 10 ribu per harinya. Untuk saat ini kasus aktifnya mencapai 181.435 orang.
Maka dari itu ada kekhawatiran Liga 1 bakal mengundang keramaian meski dihelat tanpa penonton. Sebab bukan tugas mudah mengedukasi suporter dalam jumlah banyak agar tidak berkerumun dan datang ke stadion.
Tapi, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tetap yakin Liga 1 bisa berjalan seraya meminta suporter untuk menuruti imbauan tersebut. Hal ini jadi fokus ketika PT LIB beraudiensi dengan Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si, Rabu (23/6)
Baca Juga : Akun Instagram All England 'Hilang' Usai Diserbu Netizen Indonesia
"Saya mengimbau kepada seluruh suporter dan pecinta sepak bola nasional, mari bersama-sama mendukung tim dari rumah. Cukup nonton dari layar kaca, tidak menggelar nonton bareng atau membuat kerumunan. Kami memohon ini bisa menjadi komitmen kita bersama,” kata Direktur operasional LIB Sudjarno dalam rilis kepada media.
Pihak kepolisian akan selalu memantau kedisiplinan suporter atau penonton. Dalam hal ini, tingkat kedisiplinan penonton atau suporter (tidak datang ke stadion, tidak menggelar nonbar, tidak berkerumun) akan sangat memengaruhi perizinan keramaian dari pihak kepolisian.
“Suporter dan penonton disiplin di rumah, taat pada imbauan, maka besar kemungkinan kompetisi bisa bergulir dengan lancar,” sambungnya.