Liga Inggris Bakal Dilanjutkan di Australia?

Perth - Premier League diberikan opsi untuk menggelar sisa pertandingan musim ini di luar Inggris. Australia dianggap jadi tempat paling aman untuk menggelarnya. Kata siapa?

Premier League kencang dikabarkan akan bergulir lagi. Jika izin dari pemerintah Inggris sudah beres, maka ada kemungkinan pertandingan bisa dihelat pada Juni di tempat netral, yakni sekitar 8-10 stadion yang jauh dari pemukiman warga.

Hal ini dilakukan demi menghindari adanya penularan virus corona. Selain itu para pemain nantinya akan ditempatkan di satu hotel khusus dan harus berada di sana sampai seluruh pertandingan selesai dengan pengawasan ketat dinas kesehatan Inggris (NHS).

Meski rumor itu sudah menguat dalam beberapa pekan terakhir, tetap ada opsi yang muncul terkait venue pertandingan Liga Inggris jika jadi dilanjutkan. Kini ada usulan pertandingan dihelat di luar Inggris.

Ide ini dikeluarkan oleh salah satu agen pemain asal Inggris Gary Williams. Williams menyebut Australia sebagai destinasi terbaik untuk menghelat pertandingan Premier League di luar Inggris.

Dikutip Daily Mail, pria Inggris yang kini menetap di Negeri Kangguru itu merasa Perth adalah kota terbaik untuk menggelar sisa pertandingan. Selain cuaca yang cerah, di sana ada beberapa stadion yang dianggap representatif untuk laga Liga Inggris.

Apalagi angka penyebaran virus corona di Australia terbilang rendah ketimbang di Inggris yang mencapai 182 ribu pasien positif. Di Australia cuma ada 6.800 kasus terjadi hingga Minggu (3/5/2020).

Usulan Williams itu mendapat dukungan penuh dari senator Perth yang sudah menjalin kontak dengan pemerintah Australia terkait hal tersebut. Pria asal Birmingham itu mengklaim beberapa klub Premier League tertarik main di Australia.

"Saya telah berdiskusi dengan beberapa kontak klub-klub Premier League dan mereka menyukai gagasan tersebut. Saya juga sudah berbicara dengan pejabat pemerintah dan mereka antusias, kami akan membahasnya lagi minggu ini," kata Williams seperti dikutip Daily Mail.

"Semua orang aman di sini, pemerintah telah mencabut banyak pembatasan. Kami boleh duduk-duduk berkelompok dengan sepuluh orang, kami bisa berjalan-jalan dan pantai-pantainya terbuka. Kami hanya mendapat empat kasus baru (virus Corona) dalam sepuluh hari terakhir," sambungnya.