Liga Korea Bakal Digelar Lagi 8 Mei, Bisakah?

Seoul - Korea Selatan akan segera menggelar liga sepakbolanya lagi setelah pandemi virus corona dinyatakan mereda. Bakal ada serangkaian tes sebelum pertandingan dimulai.

Seperti liga-liga lain di seluruh dunia, K-League (sebutan untuk Liga Korea Selatan) sudah dihentikan sejak 29 Februari lalu menyusul wabah COVID-19 di negara itu. Korea Selatan memang jadi salah satu negara yang paling awal terkena pandemi ini.

Tapi, karena kesigapan pemerintah dan juga tim medis negara itu, Korsel perlahan mampu pulih dari pandemi tersebut. Hingga Kamis (30/4/2020), penderita aktif di negara itu mencapai 10.765 orang, jauh menurun dari saat puncak pandemi dan todal ada 247 orang meninggal dunia.

Keberhasil menekan angka kematian itu pula yang membuat Korea Selatan kini mampu melakukan aktivitas normal seperti biasa. Oleh karenanya, Federasi Sepakbola Korea (KFA) berencana menghelat lagi K-League.

DIlansir dari Yonhap awal pekan ini, K-League rencananya akan dihelat 8 Mei. Semua yang terlibat di K-League akan lebih dulu dites COVID-19 nanti lebih dulu sebelum memulai kompetisi, terdiri dari semua pemain, lalu staf pelatih dari 22 tim, tak terkecuali tim K-League 2.

Total sekitar 1.142 orang yang akan dites. Jumlah itu juga mencangkup perangkat pertandingan hingga match director di K-League dan K-League 2. Biaya tes akan ditanggung K-League dan hasilnya disebut akan rampung pekan ini untuk diserahkan ke pihak liga, Jumat (1/5).

Dari hasil tes itu bisa dilihat seperti apa potensi bahaya jika K-League kembali dihelat. Protokol ketat akan diberlakukan, termasuk klub tidak akan diizinkan bertanding jika ada salah satu anggota klub itu, apapun posisinya, terpapar virus corona.

Jika ada pemain atau siapapun yang positif akan dikarantina 14 hari. Setelah itu si pemain akan menjalani tes lagi untuk memastikan kesehatannya.