Lionel Messi: Gelar LaLiga Lepas, Jangan Sampai Top Scorer Juga Raib
Barcelona - Barcelona harus merelakan gelar LaLiga lepas ke tangan rival abadinya Real Madrid. Sebagai hadiah hiburan, Los Cules harus membantu Lionel Messi jadi top scorer musim ini.
Madrid berhasil memastikan diri jadi juara LaLiga 2019/2020 usai mengalahkan Villarreal dengan skor 2-1 di Alfredo di Stefano Stadium, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. Karim Benzema jadi pahlawan berkat torehan dua golnya.
Dengan 86 poin dari 37 laga, perolehan poin Madrid takkan bisa lagi terkejar oleh Barcelona yang tertinggal tujuh poin. Makin terasa pahit adalah Barcelona di saat bersamaan malah kalah 1-2 dari Osasuna di Camp Nou.
Osasuna unggul duluan lewat gol Jose Arnaiz di menit ke-16 karena sepakan kerasnya tak bisa dihalau Marc-Andre Ter Stegen. Messi menyamakan skor di menit ke-62 lewat sepakan bebas yang tak kuasa dihalau Sergio Herrera.
Laga tampaknya akan berakhir imbang sebelum Roberto Torres menjebol gawang Ter Stegen di menit ke-94! Barcelona pun makin menegaskan performa buruknya setelah jeda pandemi virus corona. Ketika Madrid terus menang di 10 laga beruntun, Barcelona sebaliknya.
Kekalahan ini jadi kegagalan Barcelona meraih poin untuk keempat kalinya, rinciannya adalah tiga seri dan satu kekalahan. Alhasil, Barcelona yang unggul dua poin dilewati jauh oleh Madrid. Dengan demikian, Barcelona cuma peluang tersisa di Liga Champions dan itu pun harus bisa melewati Napoli dulu di leg kedua 16 besar bulan depan.
Sementara di LaLiga, dengan satu laga tersisa, Barcelona masih bisa memberikan hadiah hiburan untuk Messi dalam perburuan El Pichichi. Tambahan satu gol membuat Messi sudah mengoleksi 23 gol, unggul dua gol dari Karim Benzema.
Tapi, karena performa Benzema sedang hot dan ada kemungkinan membuat gol lagi ke gawang Leganes di pekan terakhir, Messi tentu tak boleh lengah. Setidaknya gelar top scorer bisa sedikit menyelamatkan muka Messi dan Barcelona.
"Kami terlalu lemah dan rapuh. Tidak wajar tim lain mengalahkan intensitas dan gairah kami. Kami kehilangan terlalu banyak poin dalam perjalanannya dan itu merangkum musim kami," keluh Messi kepada Movistar+