Lirik 'Ice Cream' Dituduh Lecehkan Agama Islam, Ini Klarifikasi Penulis Lagu

Jakarta - Lagu duet BLACKPINK dan Selena Gomez, Ice Cream, berhasil merebut hati pecinta musik K-Pop. Video musik ini bahkan sudah ditonton lebih dari 100 juta orang dan menempati puncak trending YouTube hingga hari ini (31/8/2020).

Tapi seiring dengan popularitasnya, lagu ini juga mengundang kontroversi. Belum lama ini lagu 'Ice Cream' dituduh melecehkan Agama Islam karena menyebut Nabi Musa atau Moses dalam bahasa Inggris di bagian verse 1.

“Brr, brr, frozen, you're the one been chosen. Play the part like Moses, keep it fresh like roses (Oh)," demikian bunyi liriknya.

Sebagian orang menganggap lirik yang dinyanyikan Lisa ini mengandung simbol dan makna seksual. Mendengar isu ini, Bekuh BOOM selaku penulis lagu 'ICE CREAM' membantah tuduhan tersebut dengan membuat klarifikasi.

"Musa membelah Laut Merah, buat siapapun yang nggak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku membutuhkanmu buat mengatasinya jika kau adalah pacarku. Itu standarnya. Jika kamu nggak bisa membelah laut, kamu nggak bisa berpesta denganku,” ungkap BOOM seperti dilansir Genius.

Sumber: Penjelasan Bekuh Boom soal lirik yang menyebut Nabi Musa/Gneius. 

Perempuan bernama asli Rebeca Rose Johnson ini juga mengaku tidak berniat melecehkan agama apapun. Dia hanya melakukan permainan kata sebagai punchline lirik.

"Play the part – lakukan bagianmu dalam hubungan. 'Moses PARTed the sea', kata part berkaitan dengan Nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kamu maksud. Pertama, aku Kristen. Kata 'Nabi Musa' sama sekali nggak ada unsur seksual,” tulis BOOM dalam Instagram Stories, Minggu (31/8/2020).

"Aku berkata ‘kamu yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak cowok. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa bisa membelah laut. Itu adalah permainan kata. Dan aku menggunakannya jika kamu nggak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu nggak bisa bersamaku,” tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya BLACKPINK dituduh melakukan pelecehan terhadap agama dalam karyanya. Sebelumnya girl grup asuhan YG Entertainment ini pernah dituding melecehkan agama Hindu dalam video musik 'How You Like That'.

Dalam video tersebut, terdapat patung mirip Ganesha (Dewa Hindu berkepala gajah) yang ditaruh di lantai.  Lokasi peletakan patung tersebut pun mendapat banyak protes dari pemeluk agama Hindu. Sebab Ganesha dianggap suci dan harus ditaruh di tempat tinggi.

Menerima banyak protes, YG Entertainment akhirnya menghilangkan patung tersebut dari video 'How You Like That'. Namun mereka tidak terlalu menanggapi isu pelecehan agama seperti yang dituduhkan.