Liverpool Akui 'Hoki' Arsenal di Community Shield
London - Liverpool sepertinya belum berjodoh dengan Community Shield. Untuk dua musim beruntun, The Reds kalah dan lagi-lagi lewat adu penalti. Duh!
Liverpool musim lalu menggantikan posisi Manchester City sebagai wakil Premier League untuk menghadapi juara Piala FA tersebut di Community Shield. Sayangnya, Liverpool harus menelan pil pahit pada laga itu.
Sempat menyamakan skor lewat Joel Matip setelah tertinggal duluan dari gol Raheem Sterling, Liverpool kalah adu penalti 4-5. Satu-satunya penendang yang gagal kala itu adalah Gini Wijnaldum.
Liverpool untuk dua musim beruntun kembali tampil di ajang itu, kali ini statusnya sebagai juara Premier League. Lawannya adalah Arsenal selaku juara Piala FA. Laga itu dihelat di Wembley, Sabtu (29/8/2020) malam WIB.
Liverpool menurunkan tim terbaiknya termasuk Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino di depan. Arsenal yang cuma mengandalkan Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya bikin gol duluan pada menit ke-14 lewat penyerang asal Gabon itu.
Menusuk dari sisi kanan, Bukayo Saka melewati adangan Necho Williams sebelum melepaskan umpan tarik yang dicocor Aubameyang ke gawang Alisson Becker. Liverpool yang berupaya membalas baru mendapat gol di menit ke-73 lewat pemain pengganti Takumi Minamino.
Memanfaatkan kerjasama 1-2 dengan Salah di kotak penalti, Minamino kemudian menyepak bola dari jarak dekat ke gawang Emiliano Martinez.
Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit laga usai dan adu penalti harus dilakukan untuk penentuan kemenangan.
Liverpool lagi-lagi sial ketika tembakan pemain pengganti Rhian Brewster melayang di eksekusi ketiga dan jadi satu-satunya pemain mereka yang gagal. Sementara, Arsenal sukses menuntaskan penalti itu jadi gol termasuk penentu dari Aubameyang.
Arsenal berhak atas trofi Community Shield ke-16 mereka usai menang 5-4 dan unggul satu trofi dari Liverpool di posisi ketiga pengumpul terbanyak trofi itu. Manchester United masih teratas dengan 21 trofi.
Liverpool lagi-lagi gagal untuk merebut ajang pembuka tirai kompetisi di Inggris itu. Tapi, seperti halnya musim lalu, bisakah Liverpool kali ini muncul sebagai juara? Kita tunggu saja.