URsport

Liverpool Aneh Juga: Unggul Duluan, Malah Suka Gagal Menang

Rezki Maulana, Senin, 9 November 2020 19.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Liverpool Aneh Juga: Unggul Duluan, Malah Suka Gagal Menang
Image: Liverpool gagal menang atas Man City. (twitter @LFC)

Manchester - Liverpool lagi mengalami anomali musim ini. Ketika mereka unggul duluan, malah gagal menang. Ini terjadi saat The Reds diimbangi Manchester City 1-1.

Sebagai juara bertahan, Liverpool tidak diunggulkan saat melawat ke Etihad Stadium, Minggu (8/11/2020) malam WIB. Mereka sudah puasa kemenangan di kandang City sejak 2015.

Meski demikian, Liverpool tidak gentar dan malah berani menurunkan kuartet penyerangnya Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Diogo Jota. Meninggalkan hanya dua gelandang murni, Jordan Henderson dan Gini Wijnaldum.

City memainkan Raheem Sterling, Gabriel Jesus, dan Ferran Torres di lini serang, ditopang Kevin De Bruyne. Liverpool dan City bermain menyerang sejak menit awal.

Tim tamu unggul duluan pada menit ke-13 saat Kyle Walker melanggar Mane di kotak terlarang. Salah maju sebagai eksekutor untuk menunaikan tugasnya sekaligus membuat gol kedelapan di Premier League musim ini, start terbaik pemain Liverpool di kompetisi selain Fernando Torres.

Gol itu membuat Liverpool semangat menyerang tapi gawang mereka lantas kebobolan di menit ke-32 saat Gabriel Jesus lolos dari kawalan Trent Alexander-Arnold, lalu dengan dingin menceploskan bola ke jala Alisson Becker.

City berpeluang besar unggul pada menit ke-43 usai handball Joe Gomez yang membuat penalti diberikan. Sayangnya, eksekusi De Bruyne melenceng dari sasaran.

Setelah babak pertama penuh tensi, pertandingan relatif mereda di babak kedua karena Liverpool dan City tidak banyak melakukan serangan. Liverpool terutama bisa memastikan City.

Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Rekor buruk Liverpool berlanjut ketika mereka gagal memenangi empat dari tujuh pertandingan terakhir dalam posisi unggul, rinciannya tiga imbang dan sekali kalah.

Padahal mereka sempat dalam rentetan 35 kemenangan beruntun antara Februari 2019 hingga Juli 2020, saat mencetak gol duluan.

Padahal musim ini, Liverpool selalu menang di tiga laga kandang saat tertinggal lebih dulu.

Rekor tandang Liverpool juga lagi buruk, cuma menang tiga kali dari 10 pertandingan terakhir. Padahal mereka sempat menang 16 kali dari 17 kali partai tandang sebelumnya.

Liverpool harus rela turun ke posisi ketiga klasemen dengan 17 poin, selisih satu poin dari Leicester City sebagai pemuncak klasemen.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait