Liverpool Dibantai City, Kebanyakan Minum Bir?

Manchester - Liverpool memperpanjang catatan buruk di laga tandang usai dibekuk Manchester City 0-4. Mungkinkah The Reds masih mabuk karena kebanyakan minum bir sejak pekan lalu?

Sebagai juara baru Liga Inggris 2019/2020, Liverpool bertandang ke Etihad Stadium, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB. Sayangnya mereka malah tampil buruk dan dibantai empat gol tanpa balas oleh City.

Kekalahan ini memang tak berpengaruh apapun lagi untuk Liverpool, tapi tentu ini jadi alarm kalau City masih berbahaya meski kalah dalam persaingan juara. Apalagi Liverpool memperpanjang catatan buruknya di laga tandang.

Dari lima pertandingan tandang terakhir, Liverpool tak pernah menang, cuma sekali imbang, dan bahkan tanpa satu gol pun! Kalah 0-1 dari Atletico Madrid, 0-3 dari Watford, 0-2 dari Chelsea, berimbang 0-0 dengan Everton, sebelum dibantai 0-4 oleh City.

Kemenangan tandang terakhir Liverpool didapat saat mengalahkan Norwich City 1-0 16 Februari lalu. Liverpool tak pernah sejelek ini dalam laga tandang sejak tanpa kemenangan di kandang lawan selama delapan laga beruntun pada April 1992.

Terkait performa buruk Liverpool itu, manajer City Pep Guardiola bergurau, mungkin saja Virgil van Dijk dkk., masih pengar akibat pesta juara berlebihan pekan lalu. Wajar mengingat Liverpool sempat puasa gelar liga selama 30 tahun.

"Mereka tidak datang ke sini untuk berpesta. Mereka sudah minum banyak bir sebelum ini dan datang ke sini untuk bermain. Jadi dengan kesempatan yang kami ciptakan dan bisa menang 4-0, itu sangat penting buat bersiap menghadapi Arsenal dan Real Madrid," ujar Guardiola seperti dikutip Sky Sports.

Benarkah demikian, Liverpool?