URsport

Liverpool Krisis Bek Tengah, Yakin Tak Belanja?

Rezki Maulana, Jumat, 29 Januari 2021 20.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Liverpool Krisis Bek Tengah, Yakin Tak Belanja?
Image: Liverpool lagi krisi bek tengah. (twitter @LFC)

London - Kemenangan atas Tottenham Hotspur harus dibayar mahal oleh Liverpool ketika Joel Matip cedera lagi. Kini, The Reds tak punya bek tengah senior yang fit!

Matip jadi satu-satunya bek tengah yang tersisa setelah Virgil van Dijk dan Joe Gomez cedera panjang. Matip pun sebenarnya punya masalah yakni sering bolak-balik ruang perawatan karena cedera.

Kini Matip sepertinya bakal absen lama setelah duel kontra Tottenham, Jumat (29/1/2021) dini hari WIB. Liverpool memang menang 3-1 sekaligus mengakhiri puasa kemenangan selama sebulan lebih.

Tapi, Matip cuma bermain sebabak sebelum ditarik keluar di awal babak kedua karena mengalami cedera paha. Dari hasil pemindaian tim, Matip sepertinya harus absen lama.

Nah, ini artinya Liverpool tidak punya bek senior yang fit dan cuma bertumpu pada dua pemain muda, Nathaniel Phillips serta Rhys Williams. Ujian berat untuk Liverpool adalah mencari pemain berkualitas di bursa transfer Januari, dengan waktu tersisa tiga hari lagi.

Sudah pasti Liverpool harus mengeluarkan uang banyak jika ingin memboyong bek tengah berkualitas seperti Dayot Upamecano, Ibrahima Konate, atau Kalidou Koulibaly. Sepanjang musim ini saja, Liverpool sudah memainkan kombinasi bek tengah lebih dari 10 kali!

Khusus untuk bek tengah murni, Liverpool sudah memainkan enam kombinasi setidaknya sampai Oktober. Jadi, apakah Liverpool mau berdiam diri atau membeli pemain baru?

"Kami tentu tidak akan berdiam diri melihat kondisi saat ini. Kami harus menemukan pemain yang tepat dan cocok dengan kondisi finansial kami. Saya tidak yakin ada bek seharga 80 juta euro yang tersedia saat ini. Pemain seperti ini akan sulit dicari dan tidak akan dilepas oleh timnya," ujar manajer Juergen Klopp seperti dikutip Liverpool Echo.

Liverpool harus bergerak cepat karena sepanjang Februari, sudah ada sederet laga berat menanti termasuk menghadapi Manchester City, Everton, Leicester City, dan RB Leipzig di Liga Champions.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait