Liverpool Suram: Sudah Tersingkir, Fans Lempari Bus Real Madrid
Liverpool - Liverpool tak cuma tersingkir dari Liga Champions. Tapi, The Reds menanggung malu setelah suporternya melempari bus Real Madrid sebelum laga. Duh!
Liverpool butuh kemenangan saat menjamu Madrid di Anfield pada leg kedua perempatfinal di Anfield, Kamis (15/4/2021) dinihari WIB. Meski tampil dominan, Liverpool gagal membuahkan satu gol pun hingga akhir laga.
Alhasil, Liverpool harus tersingkir setelah bermain imbang 0-0 karena kalah agregat 1-3. Hasil ini membuat Liverpool dipastikan tanpa gelar musim ini dan tinggal berjuang untuk finis empat besar.
Baca Juga: Tanpa Lawan, Florentino Perez Jadi Presiden Real Madrid Lagi
Nah, sebelum pertandingan, Liverpool juga mendapat malu yang lain ketika suporter di sekitar stadion berbuat onar. Mereka mengintimidasi bus yang membawa pemain Real Madrid dan stafnya ke Anfield.
Selain menyoraki dan mencaci para pemain Madrid, beberapa dari mereka melempar batu ke arah bus sehingga membuat kaca sebelah kanan pecah. Untungnya bus itu memiliki dua lapis kaca sehingga aman.
Para pemain dan staf termasuk pelatih Zinedine Zidane dikabarkan aman, tanpa ada yang terluka. Kabarnya kaca yang pecah itu berada tepat di samping tempat duduk Zidane.
Hal ini tentu dapat merugikan Liverpool karena UEFA akan menyelidiki dan bisa menjatuhkan sanksi. Padahal Liverpool sudah menempatkan petugas keamanan di sekitaran stadion, tapi tetap tidak mampu mencegah gelombang fans, yang ingin menyemangati timnya.
Baca Juga: Presenter Valentino Jebret Dikecam, #GerakanMuteMassal Menggema
Liverpool merasa geram dengan tindakan suporternya dan meminta maaf kepada Madrid atas perlakuan yang mereka terima.
"Kami mengutuk dengan tegas tindakan yang menyebabkan kerusakan bus tim Real Madrid saat tiba di Anfield. Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima dan memalukan dari beberapa individu," ujar pernyataan Liverpool.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada Real Madrid atas segala masalah yang terjadi. Kami akan bekerja sama dengan Polisi Merseyside untuk mencari fakta dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab," lanjutnya.