Liverpool Terus Garang di Kandang, Leicester Korban Terbaru
Liverpool - Liverpool meneruskan catatan impresifnya kala berlaga di Anfield. Leicester City jadi korban terbaru usai digasak 0-3 oleh The Reds yang sekaligus bikin rekor.
Liverpool dalam kondisi kurang oke selepas jeda internasional dua pekan ini. Banyak pemainnya yang cedera termasuk Mohamed Salah yang masih absen karena positif COVID-19.
Jadilah saat menjamu Leicester di Anfield, Senin (23/11/2020) dini hari WIB, Liverpool membawa tiga pemain muda di bangku cadangan. Trio lini serang diisi oleh Diogo Jota, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
Meski trio lini depannya baru bermain bareng saat ini, Liverpool nyatanya tidak kesulitan untuk bermain menyerang sejak menit awal dan menekan habis Leicester.
Hasilnya di menit ke-21, Jonny Evans membuat blunder saat hendak menghalau korner Andrew Robertson. Bola malah disapu ke gawang sendiri dan membuat Liverpool unggul 1-0.
Selepas gol itu, Liverpool tak berhenti menggempur pertahanan Leicester. Hasilnya di menit ke-41, Jota menanduk bola crossing Robertson untuk menjebol jala Kasper Schmeichel.
Ini gol keempat beruntun di laga kandang perdana Jota sehingga dia menjadi pemain Liverpool pertama yang melakukannya. Selain itu, gol Jota juga dibangun lewat 30 passing sebelum akhirnya Robertson melepaskan umpan silang.
Unggul dua gol membuat Liverpool lebih nyaman mengendalikan permainan di babak kedua. Berkali-kali upaya menambah gol selalu ada, tapi gagal, termasuk tiga peluang Firmino yang membentur tiang serta disapu di garis gawang.
Penyerang asal Brasil itu akhirnya bisa mencetak gol juga di menit ke-88 usai bola korner James Milner ditanduknya. Liverpool menang 3-0 sekaligus mencatatkan rekor baru, 64 laga kandang tanpa terkalahkan sejak April 2017.
Selama kurun waktu itu, Liverpool menang 53 kali dan imbang 11 kali. Hanya ada lima hasil imbang tanpa gol sepanjang itu. Total 169 gol dibuat dan cuma kebobolan 42 gol, dengan catatan 34 clean sheet.
Liverpool kini menempel Tottenham Hotspur di puncak klasemen Liga Inggris dengan 20 poin dari 9 laga, hanya kalah selisih gol.