Loh Kok Pemain Klub Jerman Ini Malah Cium Rekan Setim?

Sinsheim - Pemain Hertha Berlin, Dedryck Boyata, sepertinya lupa dengan aturan physical distancing di Bundesliga. Boyata kedapatan mencium rekan setimnya saat merayakan gol. Lo, kok bisa?

Bundesliga seperti liga-liga lainnya sudah dihentikan sejak pertengahan Maret karena pandemi virus corona. Setelah dua bulan berlalu, kompetisi akhirnya diizinkan berglir lagi karena kondisi mulai membaik.

Protokol ketat diberlakukan yakni jaga jarak antarpemain dan pelatih di bangku cadangan plus tidak adanya penonton. Selain itu para pemain juga tidak diperbolehkan untuk merayakan gol bersama-sama.

Tapi, tetap saja ada yang melanggar atau mungkin lupa. Itulah yang dilakukan Boyata saat klubnya, Hertha Berlin, melawat ke PreZero Arena, Sabtu (16/5/2020) malam WIB. Boyata melakukan aksi tak bertanggung jawab yang bisa saja menularkan COVID-19.

Saat itu Marko Grujic, rekannya, baru saja mencetak gol yang membuat Hertha unggul 1-0 pada menit ke-58. Dia pun dikerumuni rekan-rekannya dan Boyata merangkul Grujic dari belakang.

Tak cuma memeluk, Boyata juga memegang kepala Grujic sambil mencium keningnya. Aksi ini lantas jadi viral dan membuat netizen menjadi meradang karena dianggap lalai menegakkan aturan.

Aksi itu dinilai berisiko tinggi yang bisa saja membuat Bundesliga kembali ditangguhkan. Meski demikian, Federasi Liga Jerman (DFL) melihat aksi Boyata itu bukan sebuah pelanggaran protokol kesehatan.

Sementara, pelatih Hertha Bruno Labbadia menganggap hal itu sebagai sesuatu yang lumrah dan spontan dilakukan.

"Merayakan gol itu adalah bagian dari sepakbola. Kami sudah sering dites kok, jadi saya rasa ini boleh-boleh saja. Sangat disayangkan ketika Anda tidak boleh merayakan gol lagi," tutur Labbadia yang dikutip Sportskeeda.

"Kami dites enam kali dan semuanya negatif, terakhir hari Jumat kemarin. Emosi adalah bagian dari permainan, jika dilarang maka lebih baik tidak usah bermain."