URsport

Maaf, Tak Ada Ballon d'Or Tahun Ini

Rezki Maulana, Selasa, 21 Juli 2020 08.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Maaf, Tak Ada Ballon d'Or Tahun Ini
Image: Twitter @francefootball

Paris - Pandemi virus corona sudah memberikan dampak buruk untuk banyak sektor, termasuk sepakbola. Penghargaan Ballon d'Or pun harus ditiadakan tahun ini.

Sepakbola memang jadi salah satu sektor yang terpapar Covid-19 cukup parah. Liga-liga top Eropa sempat terhenti sebelum dihelat bulan Juni. Bahkan ada juga yang disetop seperti Liga Belanda, Liga Prancis, dan Liga Belgia.

Dengan mundurnya akhir musim liga-liga tersebut dan juga kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa, maka tidak mungkin diadakan Ballon d'Or tahun ini. Sebab Ballon d'Or biasanya diambil suara berdasarkan penampilan setahun belakangan.

Oleh karenanya majalah France Football sebagai penggagas memutuskan untuk meniadakan dulu award itu untuk tahun ini.

"Ini tahun yang aneh sehingga kami tak bisa memperlakukannya seperti biasa. Katakanlah bahwa kita mulai membahas itu dua bulan lalu," tutur editor France Football, Pascal Ferre, dikutip AP.

"Itu bukan keputusan yang kami ambil dengan gampang, tapi kami harus menerima itu tak bisa menerima itu sebagai hal yang wajar atau Ballon d'Or yang tipikal, dan apa sangat membuat kami khawatir itu bahwa kami tak bisa memberi penghargaan dengan adil," sambungnya.

Ballon d'Or atau disebut Bola Emas biasanya diberikan untuk pemain dengan penampilan menonjol selama satu tahun kalender. Ballon d'Or biasanya diberikan akhir tahun setelah melalui proses vote sejak pertengahan tahun.

Bola emas pertama diberikan kepada Sir Stanley Matthews pada 1956. Hingga lebih setengah abad dihelat, Lionel Messi masih jadi pemain dengan torehan Ballon d'Or terbanyak yakni enam kali, termasuk terakhir tahun lalu. Cristiano Ronaldo menyusul dengan lima trofi.

Keduanya mendominasi penghargaan itu sejak 2008 sebelum disetop Luka Modric pada 2018. Ballon d'Or sempat digabung menjadi FIFA Ballon d'Or pada 2010 dan cuma bertahan sampai 2015.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait