Mahasiswa UI Bikin Gelang Anti Kecanduan Smartphone

Depok - Begitu banyak kasus kecanduan smartphone terjadi, imbasnya tidak saja gangguan kejiwaan bahkan ada yang harus kehilangan nyawa. Keprihatian akan situasi ini mendorong sekelompok mahasiswa di Universitas Indonesia membuat gelang yang dapat membantu kita terhindar dari kecanduan smartphone.

“Tujuan kami adalah membantu yang sadar kesehatan. Untuk membantu orang yang ingin membebaskan diri dari kecanduan internet,” tutup Irfan Budi Satria.

Diberi nama Nettox yang merupakan kependekan dari Internet Detox. Alat ini dikembangkan Satria dan teman-temannya dalam kurun waktu tiga bulan lamanya.

Bentuknya menyerupai gelang pada umumnya. Hanya saja disematkan sensor oksimeter untuk mengukur kadar hemoglobin dan variabilitas detak jantung (HRV).

Baca Juga:Terlalu Lama Pakai Smartphone, Remaja Ini Alami Buta Warna

“Berdasarkan American Psychological Association orang berusia antara 18 dan 25, HRV idealnya harus tetap di atas 60,” jelas Satria.

Ketia seseorang menggunakan ponsel dalam waktu lama memberi efek pada penurunan level HRV. Bila ini terjadi, perangkat Nettox akan mengeluarkan suara. Demikian pula saat kadar oksigen darah berada dalam level yang rendah.

Dengan bunyinya alat ini seperti pengingat agar pengguna untuk berhenti menggunakan smartphonenya.

Saat ini uji coba pun sudah dilakukan kepada mahasiswi UI bernama Tyas Sisianindita. Dia mengaku selalu menghabiskan sekitar 8 jam sehari di teleponnya. Hasilnya level HRV Tyas dibawah 60 yakni sekitar 44.

Baca Juga: Gara-gara Smartphone, Angka Kecelakaan Pejalan Kaki Melonjak Drastis Lho!

Meski sudah dapat digunakan, Satria dan teman-temannya tengah menggarap personalisasi Nettox dan meningkatkan akurasinya karena pembacaan HRV dapat bervariasi tergantung pada bentuk tubuh, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang.

Tahun depan mereka akan mengajukan paten atas inovasi yang dibuatnya. Satria berharap agar Nettox dapat mengubah prilaku masyarakat agar tidak kecanduan terhadap smartphone.