URnews

Mahasiswi di AS Bikin Masker untuk Orang Tuli

Kintan Lestari, Rabu, 8 April 2020 17.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mahasiswi di AS Bikin Masker untuk Orang Tuli
Image: Gofundme

Kentucky - Pandemi COVID-19 membuat semua orang diimbau memakai masker untuk memproteksi diri. Stok masker yang belakangan langka sekarang mulai kembali banyak karena beberapa orang menyumbang bahkan membuat masker.

Namun ada yang terlupakan dari masker-masker tersebut, yakni masker untuk orang-orang tuli. 

Saat berkomunikasi orang tuli melihat gerakan bibir orang yang diajaknya bicara. Sementara masker biasa tampilannya tertutup dari bagian hidung sampai dagu, itu sebabnya akan menyulitkan orang tuli untuk berkomunikasi.

Menyadari kondisi itu, seorang mahasiswi Kentucky bernama Ashley Lawrence (21) membuat masker untuk komunitas orang tuli.

Bersama ibunya, Lawrence membuat masker kain dari seprai dan kain plastik yang bisa digunakan kembali. Bedanya dengan masker biasa, di area mulut masker terbuat dari plastik sehingga terlihat jelas gerakan bibir pemakainya.

"[Ini] untuk siapa saja yang membaca gerakan bibir dan orang-orang yang sangat tuli yang menggunakan ASL (American Sign Language) sebagai mode komunikasi utama mereka. ASL penting untuk ekspresi wajah dan itu adalah bagian dari tata bahasa," katanya seperti dikutip People.

ASL merupakan bahasa isyarat dominan komunitas tuli di Amerika Serikat dan sebagian besar Kanada Anglophone.

Lawrence sendiri saat ini tengah mempelajari pendidikan untuk tuna rungu dan tuli, dan mengetahui pentingnya visibilitas wajah bagi mereka yang mengandalkan membaca bibir atau ASL untuk berkomunikasi. Ia berencana untuk membuat dan mendistribusikan masker secara gratis kepada siapa saja yang membutuhkannya.

Mahasiswa Universitas Kentucky Timur itu dan ibunya juga memodifikasi masker supaya mengelilingi kepala atau leher sehingga bisa dipakai orang dengan implan koklea dan alat bantu dengar yang tidak dapat mengaitkannya di telinga mereka.

Lawrence mengungkap masker buatannya sudah dipesan banyak orang dalam beberapa hari. Uang yang terkumpul akan disumbangkan ke Hands & Voices nirlaba. Untuk yang ingin membuat masker sendiri, Lawrence memberitahukan cara pembuatannya lewat channel YouTube.

Di Kentucky diketahui hingga hari ini (8/4/2020) ada 929 kasus COVID-19 dengan 54 orang meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait