URsport

Man United dan Bruno Fernandes Memang Rajanya Penalti

Rezki Maulana, Senin, 23 November 2020 08.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Man United dan Bruno Fernandes Memang Rajanya Penalti
Image: Twitter @b_fernandes8

Manchester - Manchester United kembali membuktikan diri sebagai rajanya penalti Premier League. Bruno Fernandes jadi pahlawan kemenangan 1-0 atas West Bromwich Albion.

MU masih kesulitan untuk meraih kemenangan kandang musim ini. Dari empat pertandingan berlalu, tiga di antaranya berujung kekalahan dan satu seri. Maka dari itu momentum bangkit dilalui saat menjamu WBA di Old Trafford, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB.

Mumpung lawannya adalah WBA yang berkutat di zona degradasi, MU harus bisa memaksimalkannya. Bermain menyerang sejak menit awal, MU menurunkan Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Anthony Martial.

Meski bermain dominan, MU nyatanya kesulitan menembus pertahanan WBA. Sam Johnstone bermain cemerlang di bawah mistar WBA dengan melakukan enam penyelamatan sepanjang 90 menit.

Kebuntuan akhirnya pecah juga pada menit ke-53 ketika Darnell Furlong melakukan handball di kotak terlarang. Fernandes jadi eksekutor namun sepakannya bisa ditepis Johnstone.

Meski demikian, penalti harus diulang karena Johnstone bergerak duluan sebelum bola ditendang. Fernandes pada eksekusi keduanya mampu menaklukkan Johnstone di bawah mistar dan membuat MU unggul 1-0.

Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai yang membuat MU akhirnya meraih kemenangan perdana di Old Trafford musim ini. Selain itu, MU juga membuktikan kalau mereka adalah rajanya penalti.

Sejak musim lalu, 16 persen dari total 79 gol MU dibuat dari titik putih, alias sekitar 13 gol. Ini rasio terbanyak di antara tim-tim lainnya di Premier League.

Fernandes juga membuktikan kepiawaiannya mengeksekusi penalti, karena tujuh dari 14 golnya di Premier League dibuat dari situasi tersebut. Tiga poin itu membuat MU naik ke posisi 13 poin dari 8 laga.

Bisakah, MU terus bangkit? Kita tunggu saja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait