URtrending

Mantan Presiden McDonald's Memberi Dampak Bagi Perubahan Dunkin Donuts

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mantan Presiden McDonald's Memberi Dampak Bagi Perubahan Dunkin Donuts

Urban Asia “ Dunkin Donuts telah mengumumkan soal rencana perubahan pergantian nama merek menjadi Dunkin saja. Perubahan secara resmi bakal dilakukan pada Januari 2019 mendatang. Restoran khusus donut berusia 68 tahun tersebut bakal mengubah logo terbaru dengan memiliki skema warna ciri khas yang sudah digunakan perusahaan sejak 1973. Seperti dilansir NYPOST, pihak Dunkin mengatakan rencana perubahan nama ini merupakan salah satu alasan agar tetap relevan kepada sasaran pelanggan yang bergenerasi muda. Selain itu, menjadi cara untuk menyederhanakan menu, tetapi juga menambahkan item baru termasuk kopi minuman dingin dan Donat Fries, serta menambahkan jalur pemesanan secara khusus. Dengan begitu, mulai Januari 2019 nama merek seperti Dunkin Donuts sudah tidak lagi muncul, mulai dari gelas, piring, cangkir, iklan maupun toko sendiri. Perubahan nama ini terjadi selama 12 tahun setelah Dunkin' Donuts mulai menjalankan iklan dengan menampilkan tagline "America Runs on Dunkin, yang dibuat oleh agensi kreatif lamanya, Hill Holliday. "Dunkin' adalah versi yang lebih pendek, lebih sederhana, dan lebih modern dari siapa kami selalu berada," ujar Direktur Pemasaran Dunkin Donuts di AS, Tony Weisman seperti dikutip AdAge. Sementara pengumuman pembaruan nama ini dipimpin oleh Dave Hoffman, selaku mantan Presiden McDonald's.  Hoffman menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Dunkin' Brands dan Presiden Dunkin' AS pada Oktober 2016. Tentu ini menunjukan bahwa paska Dave Hoffman bekerja bersama Dunkin, Hoffman memberikan dampak perubahan bagi perusahaan. "Ini bukan perubahan demi perubahan. Pencitraan merek kami yang baru adalah sinyal yang jelas bahwa ada sesuatu yang baru di Dunkin. Dikatakan bahwa kami adalah merek dinamis, on-the-go namun tetap membayar penghormatan kepada warisan besar kami, kata CEO Dunkin sekaligus Presiden Dunkin AS, Dave Hoffman.Perlu diakui bahwa Dunkin Donuts bukan merupakan salah satu usaha yang merombak namanya. Contohnya seperti Kentucky Fried Chicken, lebih memilih menerapkan singkatan menjadi KFC."Kami benar-benar menemukan di dunia sekarang ini ada energi besar dalam kesederhanaan hanya Dunkin," ujar Hoffman.Meskipun donat tetap berada di dalam menu utama, namun perusahaan mengaku bakal mengembangkan bisnis minuman lebih besar. Kopi menjadi menu minuman andalan Dunkin, yang mampu mencapai 60 persen dari penjualan.Dunkin Donuts pertama kali didirikan oleh William Rosenberg di tahun 1950. Awalnya, Rosenberg membuka sebuah gerai donut bernama Open Kettle di Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat.Melihat usahanya yang terus berkembang, Rosenberg pun mengganti nama Open Kettle menjadi Dunkin Donuts pada tahun 1950. Bersamaan dengan perubahan nama itu, dirintislah sistem franchise (waralaba) untuk perusahaan ini.  Sistem franchise perusahaan pertama kali dibuka di tahun 1955, sehingga terhitung sampai sekarang terdapat lebih dari 12.600 lokasi waralaba Dunkin' Donuts di seluruh dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait