URsport

Mantap! Lifter Eko Yuli Raih Medali Perak di Olimpiade 2020

Rezki Maulana, Minggu, 25 Juli 2021 17.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mantap! Lifter Eko Yuli Raih Medali Perak di Olimpiade 2020
Image: Eko Yuli raih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 (twitter @sea_sport_news)

Tokyo - Indonesia menambah lagi satu medali di Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini lifter Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak. Mantap!

Indonesia menurunkan Eko di nomor andalannya 61 kg pada final di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021) siang WIB. Eko Yuli harus menghadapi tantangan dari lifter China Li Fabin.

Pada angkatan snatch, Eko Yuli cuma mencatatkan angkatan 137 kg dan gagal pada percobaan keduanya di angka 141 kg, sekaligus juga di percobaan ketiganya.

Baca Juga : Windy Cantika Beri Medali Pertama Indonesia di Olimpiade 2020

Sementara, Li Fabin malah sukses melakukan angkatan 141 kg di Snatch sekaligus meninggalkan Eko Yuli dengan jarak cukup jauh, yakni empat kilogram.

Nah, pada angkatan Clean and Jerk, Eko Yuli coba mengalahkan Li Fabin. Tapi, lagi-lagi Li Fabin menetapkan standar tinggi ketika mampu membukukan angkatan 172 kg, rekor Olimpiade.

Eko Yuli cuma berhasil di angkatan 165 kg. Ketika hendak melampaui catatan Li Fabin, dengan 177 kg, Eko Yuli dua kali gagal. Demikian Li Fabin yang coba menajamkan catatan ke 178 kg.

Baca Juga : Hai Netizen, Atlet Indonesia Butuh Dukungan di Olimpiade Tokyo 2020

Meski gagal, Li Fabin tetap bisa meraih medali emas dengan total angkatan 313kg, melewati Eko Yuli yang harus puas di posisi kedua dengan medali perak karena cuma bisa membukukan total 302 kg.

Medali perunggu jadi milik lifter Kazakhstanon Son Igor. Ia mencetak angkatan terbaik 131 kg snatch dan 163 kg untuk angkatan terbaik clean and jerk. Adapun total angkatannya dibukukan 294 kg.

Eko Yuli setidaknya bisa mempertahankan catatan medali perak yang direbutnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ini adalah medali kedua Indonesia di Olimpiade 2020 setelah perunggu dari cabor yang sama, atas nama Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait