Manuver ke Online, 83 Toko Microsoft di Dunia Tutup Permanen

Jakarta - Microsoft mengumumkan kabar yang sangat mengejutkan. Perusahaan teknologi pembuat Windows ini mengumumkan menutup semua toko ritel Microsoft Store di seluruh dunia.
Tapi Microsoft masih menyisakan empat toko fisiknya yang akan dijadikan pusat pengalaman. Keempat toko tersebut berada di Fifth Ave di New York City, Oxford Circus di London, Westfield Sydney di Sydney, dan lokasi kampus Redmond.
Perusahaan yang bermarkas di Redmond itu mengungkap alasan kenapa pihaknya menutup 83 gerainya. Semua itu dikarenakan mereka ingin fokus ke online.
Baca Juga: Alasan Bill Gates Mundur dari Microsoft
"Penjualan kami telah tumbuh secara online, dan tim kami telah terbukti berhasil melayani pelanggan di luar lokasi fisik," ujar David Porter, Microsoft Corporate Vice President
Awalnya, Microsoft berencana menutup toko ritelnya pada 2021. Namun pandemi COVID-19 memaksa untuk mempercepat rencana tersebut.
Microsoft memastikan pihaknya tidak akan melakukan pemangkasan pegawai lantaran menutup toko ritelnya. Mereka berkomitmen untuk mengembangkan karier pegawainya menjadi lebih kuat.
"Komitmen kami menumbuhkan dan kembangkan karier dari berbagai talenta lebih kuat dari sebelumnya," pungkas David.