Marc Marquez: MotoGP Mandalika Balapan Terburuk dalam Karier Saya

Jakarta - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menilai bahwa MotoGP Mandalika 2022 sebagai salah satu seri terburuk dalam kariernya.

Hal itu dikatakan Marquez saat jumpa pers pra lomba menjelang MotoGP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Kamis (7/4) waktu setempat.

Setelah pulih dari diplopia atau cedera penglihatan ganda yang 'kambuh' setelah terjatuh di sesi pemanasan GP Indonesia, Marquez telah mendapat lampu hijau dari tim dokter untuk kembali membalap. 

"Tentunya setelah Mandalika merupakan pekan yang berat, tapi beruntung bagi saya cedera penglihatannya lebih ringan dari yang sebelumnya," ujar Marquez.

Marquez mengaku tak terlalu ingat bagaimana ia mengalami highside dan terpelanting dari motornya saat melaju di Mandalika.

"Sebenarnya, saya tidak ingat banyak. Saya lebih ingat dari melihat gambar daripada ingatan saya sendiri. GP Indonesia adalah GP terburuk dalam karier saya. Saya terlalu banyak kecelakaan, dan beberapa darinya saya tidak pahami," jelasnya, mengutip CRASH, Jumat (8/4)

"Itu sudah berlalu dan sekarang saatnya membangun kepercayaan diri dan membangun lagi proses itu," tambah Marquez.

"Apa yang terjadi pekan itu berat, tapi pekan selanjutnya lebih berat. Tapi beruntung bagi saya, saya berada di sini dan itu positif," lanjutnya.

Marquez menang tujuh kali di Austin sejak 2013 hingga 2018 namun terjatuh pada 2019 ketika memimpin lomba, sebelum kembali naik podium teratas pada 2021. 

Ketika ditanya apakah ia tiba di Austin untuk menang, Marquez menjawab, "Itu memungkinkan, tapi bukan pendekatan akhir pekan ini," ucap Marquez.

"Kami datang dari GP Indonesia di mana saya mengalami kesulitan, saya banyak terjatuh dan mengalami highside parah. Saya baru mulai latihan lagi beberapa hari lalu jadi itu bukan pendekatan untuk akhir pekan ini," terangnya.

"Hanya mencoba untuk membangun kepercayaan diri dan kita lihat nanti," tutup Marquez.