Masih Pandemi, Google Nggak Bikin Prank April Mop

Jakarta - Sudah menjadi tradisi Google tiap tanggal 1 April kerap merilis video-video ajaib. Ya raksasa pencarian internet ini berupaya meramaikan perayaan April Mop.

Tapi tahun ini mereka memutuskan absen dari tradisi tersebut. Ini kali keduanya setelah hal yang sama dilakukan tahun lalu.

Alasannya masih sama, gegara pandemi COVID-19 masih menghantui seluruh dunia. Sehingga Google memutuskan untuk menundanya kembali.

Hal tersebut diumumkan dam memo internal yang dikirimkan oleh VP Global Marketing Google Marvin Chow.

Menurutnya saat ini dunia masih menghadapi tantangan yang serius akibat pandemi. Sehingga perusahaan memilih untuk membatalkan prank April Mop di 2021 ini. 

“Seperti yang Anda ingat, tahun lalu kami membuat keputusan untuk menghentikan tradisi Google dalam merayakan April Mop, untuk menghormati semua orang yang memerangi Covid-19. Dengan sebagian besar dunia masih bergulat dengan tantangan serius, kami merasa harus menghentikan lelucon April Mop lagi untuk tahun ini, seperti tahun lalu,” ujar Marvin.

Pun April Fool ditiadakan, Google tetap beruoaya menghadirkan kegembiraan lain di momen-momen penting sepanjang tahun ini

“Kami harus terus menemukan cara yang sesuai untuk menghadirkan momen kegembiraan bagi pengguna kami sepanjang tahun. Misalnya melalui Doodle, telur paskah, dan lain-lain,” pungkas Marvin.

Sedikit flashbacks, empat tahun lalu Google Cloud Platform meluncurkan prank yang menampilkan perangkat kincir angin yang dibekali machine learning. 

Perangkat yang dinamai Google Wind itu disebut-sebut dapat memindahkan awan mendung dan hujan ke wilayah lain.

Pernah pula dirilis Google Kazoo, perangkat keyboard baru yang terbuat dari bubble wrap, atau puchi puchi dalam bahasa Jepang. Ada pula Google Tulip yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan bunga tulip sungguhan.

Lantaran prank Google selalu menarik, alhasil banyak orang yang menunggu tahun ini. Semoga saja tahun depan mereka kembali merilis produk-produk April Mop lagi.