Masih Trauma Diselingkuhi? Begini 5 Cara Bangun Kepercayaan Lagi

Jakarta - Membangun kepercayaan pada pasangan memang tidaklah mudah. Apalagi jika sudah ada kejadian tak mengenakkan yang terjadi sebelumnya seperti kebohongan dan perselingkuhan.

Sembuh dari sakit hati akibat dikhianati bisa memakan waktu cukup lama dan belum tentu juga rasa percaya itu akan kembali utuh seperti semula.

Namun, tidak berarti bahwa kamu nggak bisa bahagia lagi sesudah diselingkuhi kok, guys. Biar kamu bisa move on dari trauma diselingkuhi dan belajar mempercayai lagi, cobalah beberapa tips dari Urbanasia berikut ini.

1. Buka Komunikasi

Saat kamu dihantui oleh trauma sakit hati, bisa dipahami bahwa kamu akan cenderung merasa curigaan atau cemburuan. Untuk itu, bukalah komunikasi selebar-lebarnya biar kamu nggak terbebani dengan kecurigaan.

Sampaikan pada pasanganmu bahwa kamu perlu merasa yakin tentang hubungan ini, salah satunya dengan menjaga komunikasi berjalan lancar.

2. Berfokus pada Masa Sekarang

Meski berat, cobalah untuk berfokus pada masa sekarang dan berhenti menengok ke belakang. Jadikan pengalaman pahit itu sebagai cerita masa lalu yang sudah jadi bagian dari sejarah hidupmu. Ambil pelajarannya dan tinggalkan kenangan buruk itu di belakang.

3. Berhenti Salahkan Diri Sendiri

Sebagai korban perselingkuhan, sangat bisa dimaklumi kalau kamu berpikir bahwa ada yang salah atau kurang dari dirimu sehingga si dia berkhianat. Namun, ketidaksetiaan seseorang bisa didasari oleh banyak alasan.

Satu hal yang pasti, orang yang paling patut disalahkan adalah si peselingkuh. Jadi, berhenti menyalahkan diri sendiri atas peristiwa ini. Kalau kamu merasa ada yang kurang dari dirimu, sah-sah saja kok kalau kamu ingin memperbaiki diri. Tapi, bukan untuk dia, melainkan untuk kebaikanmu sendiri.

4. Sembuhkan Sakit Hati

Jangan terburu-buru untuk membuka hati lagi jika kamu belum siap dan luka hatimu belum sembuh benar. Ambillah waktu selama mungkin kamu perlu untuk menyembuhkan sakit hatimu.

Yakinlah bahwa waktu akan menyembuhkan semuanya. Mungkin kamu tidak akan menjadi orang yang sama lagi, namun sudah pasti kamu akan menjadi orang yang lebih kuat.

5. Memaafkan

Biar kamu lebih mudah melangkah maju, cobalah untuk memaafkan kesalahan dia. Memaafkan tidak berarti kamu harus balikan sama dia, ya. Cukup sadari bahwa manusia bisa berbuat salah dan khilaf dan kali ini, dialah yang melakukan kesalahan.

Memaafkan juga akan membantumu merasa lebih lega karena dendam hanya akan menjadi racun buat jiwamu.

Nah, sudah siap untuk move on, guys?