Mattel Luncurkan Barbie dengan Kursi Roda dan Kaki Prostetik

Urban Asia “ Kaum Urban, apa yang ada di bayangan kamu ketika mendengar kata Barbie?

Ketika Mattel pertama kali menciptakan Barbie, mereka membuat boneka perempuan bertubuh kurus dengan rambut berwarna pirang.

Tentu, ketertarikan utama dari boneka ini adalah fesyen dan maka dari itu sering mendapat kritik karena terkesan sangat eksklusif.

Akan tetap, selama beberapa tahun, Barbie terus berevolusi dan malah menjadi representasi nyata dari seorang perempuan.

Barbie enggak hanya sekadar menjadi seorang fashionista, tapi sudah mulai diberikan berbagai jenis profesi, mulai dari dokter hingga teknisi robotik.

Tentunya, hal tersebut menunjukkan bahwa seorang anak perempuan dapat menjadi siapa saja yang mereka inginkan.

Akhir-akhir ini, Mattel telah mulai mendengar permintaan dari para konsumen dengan meluncurkan Barbie dengan berbagai tipe tubuh dan warna kulit yang berbeda.

Nah, sekarang, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1945 ini mulai berusaha melakukan inklusivitas dengan meluncurkan dua boneka Barbie dengan disabilitas.

Pada hari Senin (11/2), Mattel mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan Barbie dengan kursi roda dan kaki prostetik sebagai koleksi terbaru mereka.

Kim Culmone, wakil presiden dari perusahaan menyatakan bahwa boneka yang menggunakan kursi roda telah menjadi permintaan tinggi dari para konsumen selama bertahun-tahun.

Untuk membuat boneka dengan kursi roda, Mattel pun melakukan kerja sama dengan tim dari UCLA.

Sedangkan, untuk menciptakan Barbie dengan kaki prostetik, Culmon menyatakan bahwa pihaknya melakukan konsultasi dengan Jordan Reeves, anak laki-laki berusia dua belas tahun yang menggunakan lengan prostetik.

Reeves juga lah yang menyarakan bahwa kaki prostetik dari Barbie yang diluncurkan harus bisa dilepas.

Pada dasarnya, Mattel telah berusaha memperluas model dari Barbie yang dikeluarkan, mulai dari bentuk tubuh hingga tekstur rambut yang berbeda.

Kalau dulu Barbie selalu identik dengan tubuh kurus, sekarang kamu bisa menemukan boneka-boneka dengan tubuh curvy, kecil, dan tinggi.

Bahkan, perusahaan ini juga menambahkan boneka dengan rambut yang braided untuk pertama kalinya.

Dilansir dari TeenVogue, edisi terbaru dari model Barbie tersebut akan mulai tersedia di musim semi 2019 ini.

Culmone menyatakan bahwa brand ini berfokus ingin menjadikan Mattel sebagai lini boneka yang memiliki desain beragam.

Tahun ini, lini Barbie kami akan melibatkan boneka-boneka yang dapat merefleksikan disabilitas fisik dalam rangka menciptakan representasi dari orang-orang dan anak-anak di sekitar mereka, ujar Culmone.

Komitmen kami kepada diversitas dan inklusi adalah komponen utama dari proses desain kami dan kami bangga sekarang ini anak-anak akan mengetahui imej dan pengalaman yang berbeda dari brand kami. (*)

Penulis : Puji P. Rahayu