URnews

Mau Coba Menabung Reksadana? Intip Tips Ini Dulu Yuk!

Urbanasia, Jumat, 13 September 2019 15.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mau Coba Menabung Reksadana? Intip Tips Ini Dulu Yuk!
Image: Ilustrasi. (pixabay)

Jakarta - Ngaku deh, menabung adalah salah satu hal yang paling susah dilakukan oleh milenial. Banyak nih milenial yang 'foya-foya' di awal bulan, tapi merana di akhir bulan.

Kamu salah satunya? Kalau iya, coba deh mulau memikirkan masa depan. Sisihkan sedikit gaji kamu untuk menabung. Apalagi sekarang ini ada banyak cara menabung yang nggak terlalu bikin kamu mengencangkan ikat pinggang.

Salah satu yang menarik adalah tabungan reksadana. Jadi sekarang ini sudah banyak banget bank yang menawarkan tabungan reksadana dengan nominal uang yang nggak besar, mulai Rp 100 ribuan saja guys.

Banyak perencana keuangan menyarankan untuk menabung sekitar 20 - 30 persen dari pendapatan kamu tiap bulan. Tapi kalau itu dirasa terlalu berat, coba deh 10 persen saja. Masak nggak bisa sih?

Baca Juga: Tersentuh Kisah Ibu-Anak Ini, Kylie Jenner Donasikan Rp 2,8 M

Jadi misalnya gaji kamu Rp 3 juta maka 10 persen dari Rp 3 juta adalah Rp 300 ribu. Nah sebesar itulah yang sebaiknya kamu masukan ke dalam tabungan reksadana secara rutin.

Tabungan reksadana ini beda dengan tabungan konvensional ya guys. Jadi kemungkinan uang kamu berkembang jauh lebih besar dibanding jika kamu menabung di tabungan biasa.

Mungkin banyak yang nanya, kenapa reksadana? Banyak pakar keuangan menilai reksadana adalah salah satu cara investasi yang menarik.

Hal itu karena reksadana menawarkan keuntungan di atas rata-rata dengan tingkat risiko yang tak terlalu tinggi.

Tapi sebelum memutuskan menabung reksadana, yuk simak tips berikut ini.

Baca Juga: Zodiak Lain Bisa Nabung, Virgo Kayaknya Harus Bayar Utang Minggu Ini!

1. Tujuan Menabung Reksadana

Banyak orang nggak tahu tujuan investasinya. Ya menabung saja daripada habis tak berbekas. Tapi pakar perencana keuangan Ligwina Hananto pernah bilang, tujuan itu penting banget.

Kenapa? Karena dengan tahu tujuan kamu menabung, kamu bisa tahu seberapa besar dan berapa lama kamu perlu menabung. Benar juga kan?

2. Pahami Risk-Return

Belilah produk reksadana di lembaga terpercaya. Jangan mudah tertarik dengan iming-iming keuntungan fantastis.

Reksadana terbaik adalah reksadana yang perbandingan, atau rasio, antara keuntungan dan kerugian yang paling baik. Jadi bukan yang keuntungannya paling tinggi.

Kamu juga wajib tahu soal risiko menabung reksadana karena nilai investasi ini sangat bergantung dengan kondisi pasar. Jadi kalau lagi kelabu ya nilai investasi kamu bisa turun.

Jadi pilihlah reksadana yang mampu bertahan untuk cukup stabil dalam segala kondisi. Mungkin dari sisi keuntungan tidak terlalu fantastis namun dari sisi keamanan, jauh lebih aman.

Baca Juga: Mau Lebih Hemat Uang Belanja untuk Memasak? Lakukan Tips Ini

3. Baca Prospektus

Prospektus adalah semacam buku manual untuk reksadana. Buku ini wajib dibaca sebelum mulai berinvesasi.

Prospektus adalah dokumen legal mengenai penawaran investasi Reksadana yang sudah mendapatkan persetujuan dari pihak berewenang.

Isinya sangat komprehensif mengenai seluk beluk, serta legalitas dari reksadana dan lembaga–lembaga yang mengelola investasi ini. Jadi wajib dibaca ya guys.

4. Segera Mulai

Ini yang tak kalah penting. Kalau sudah tahu dan belajar soal reksadana, segeralah mulai. Jangan cuma di awang-awang saja. Benar nggak guys?(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait