URedu

Mau Diterima Kerja? Kuasai Tiga Jebakan Ini saat Wawancara, Guys!

Ardha Franstiya, Jumat, 27 Desember 2019 16.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mau Diterima Kerja? Kuasai Tiga Jebakan Ini saat Wawancara, Guys!
Image: Ilustrasi. (Pixabay)

Jakarta - Setelah kelar pendidikan tujuan utama adalah mencari dan mendapatkan pekerjaan, tapi sayangnya nggak sedikit pelamar kerja yang tersingkir lebih dulu usai melewati tahap wawancara.

Proses wawancara sendiri merupakan rintangan utama agar dapat bergabung di suatu perusahaan. Jadi, nggak sedikit pelamar menganggap proses wawancara sebagai hal menakutkan.

Proses wawancara memang menjadi suatu mengerikan, karena kita belum pernah menduga rintangan atau pertanyaan apa yang bakal kita hadapi dari pewawancara.

Nah, guna menghindari hal tersebut, nggak ada salahnya menguasai beberapa tahap yang harus dihindari saat berhadapan langsung dengan sang penguji.

Baca Juga: Ini 6 Peluang Karier yang Nggak Akan Punah di Era Digital, Tertarik Daftar?

Penulis soal manajemen terlaris, Suzy Welch saja mengatakan bahwa tantangan yang terduga itu justru bisa dijadikan peluang besar untuk menunjukan kepada perusahaan soal kemampuan kamu.

"Pikirkan prosesnya dari sudut pandang perusahaan. Mempekerjakan orang yang tepat sangat sulit, itulah sebabnya perusahaan berusaha untuk melampaui standar T&J dengan menggunakan segala macam 'teknik',” ujar Welch seperti dikutip CNBC.

Bahkan lebih lanjut, Welch mengungkapkan ada tiga perangkap umum dalam wawancara yang harus diketahui. Berikut ulasannya, Urbanreaders!

Baca Juga: Perusahaan di Indonesia Ini Sedang Cari Posisi Manajer, Bergaji Diatas 10 Juta

1. Menunggu lama

Beberapa rekruitmen secara sengaja menguji kesabaran dan emosi kamu. Kebanyakan mereka akan meminta kamu menunggu di lobi sebelum wawancara dimulai.

“Mereka ingin melihat bagaimana kamu menangani kecemasan. Tetap tenang. (Dan) mereka ingin melihat bagaimana Anda memperlakukan resepsionis,” kata Welch.

Ingat! Wawancara kamu ini akan segera dimulai dan akan dipanggil jika memang sudah siap. Sambut resepsionis dengan perkenalan diri secara hangat, sopan, dan senyum, sama seperti kamu lakukan kepada pelaku perekrutan.

2. Keheningan

Nggak jarang nih ada sedikit celah 'hening' dalam percakapan selama proses wawancara berlangsung.

Saat itu terjadi, jangan menunggu penguji untuk menanya atau melanjutkan bahasan berikutnya.

Keheningan singkat mungkin bakal terasa canggung, namun tahu gak sih kadang-kadang hal itu merupakan upaya yang disengaja untuk memaksa kamu berbicara dan mengambil kendali.

"Pertama kali ini terjadi pada saya adalah ketika saya masih MBA. Aku hampir pingsan, itu sangat aneh. Tapi kemudian aku ingat tip yang pernah kudengar: Senyum seperti tidak ada masalah, dan bertanya, 'Apa lagi yang bisa kukatakan tentang diriku dan pengalaman kerjaku?' Saya mencobanya, dan kami melanjutkan,” jelas Welch.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Harus Mulai Usaha Bisnis di Umur 20-an

3. Wawancara sekaligus

Welch mengatakan salah satu perangkap wawancara yang paling umum adalah bertemu dengan kandidat pelamar lainnya secara sekaligus.

"Itu dimaksudkan untuk menempatkanmu dalam posisi yang canggung," ungkap Welch.

Dalam situasi ini, sebenarnya hanya untuk memastikan apakah kamu termasuk orang yang kuat atau tidak saat di bawah tekanan.

"Tetap tenang, dan pastikan kamu memberi setiap orang di ruangan itu kontak mata dan perhatian yang sama. Ketika kamu mengucapkan selamat tinggal, ucapkan selamat tinggal pada semua orang, menggunakan nama mereka,” terang Welch lagi.

So, biarpun tanpa jebakan yang nggak terduga, wawancara kerja tetap menjadi bagian tersulit. Dengan demikian, kamu harus benar-benar siap untuk menguasai ketiga cara di atas.

Oiya, sisi lain dari Suzy Welch ini ialah salah satu pendiri Institut Manajemen Jack Welch dan seorang jurnalis bisnis terkenal, komentator TV, dan pembicara publik.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait