URtainment

Melihat Sisi Band Queen dari Film Bohemian Rhapsody

Urbanasia, Selasa, 30 Oktober 2018 19.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Melihat Sisi Band Queen dari Film Bohemian Rhapsody
Image: istimewa

Urban Asia - Pecinta band legendaris Queen mungkin sedang berhagia karena pada 31 Oktober 2018 nanti akan tayang film Bohemian Rhapsody.

Film ini mengambil judul salah satu lagu paling hits dari Queen yakni "Bohemian Rhapsody". Ceritanya mengungkapkan kisah perjalanan sang legenda Freddie Mercury diperankan oleh Rami Malek bersama kelompok musik Queen.

Lagu Bohemian Rhapsody yang ditampilkan pada konser akbar dalam sejarah musik rock ini, menjadi pembuka kisah dalam film berjudul sama. Lagu yang memadukan genre musik rock dan opera ini pernah ditolak oleh produser EMI, Ray Foster. Namun faktanya, lagu ini ketika masuk dapur rekaman dan diedarkan, justru meledak luar biasa di pasaran.

Kejeniusan Freddie dalam menciptakan lagu ini adalah tidak membuat lirik yang rumit. Melainkan lirik lagu yang sederhana, sehingga mudah didendangakan atau diikuti oleh para penggemarnya. Jatuh bangun Queen diungkapkan nyaris detil dalam film ini, termasuk kisah cinta sang maestro dengan Mary Austin yang menjadi inspirasi lahirnya lagu Love of My Life.

Film ini juga menampilkan saat-saat paling dramatis dalam kehidupan Freddie yang harus bergulat melawan virus HIV / AIDS, sehingga harus meninggal dunia pada 24 November 1991 di usia 45 tahun. Sebuah kehilangan besar bagi dunia musik rock, karena kejeniusan Freddie tiada duanya.

Sejumlah lagu-lagu Queen menghiasi film ini diantaranya Too Much Love Will Kill You, I Want to Break Free, Radio Ga Ga, We Will Rock You, We Are the Champion dan beberapa lagu lainnya.

Dari sisi sinematografi, Rami Malek dipuji mampu memerankan Freddie nyaris sempurna. Kesempurnaan Malek adalah hasil berlatih koreografi hingga mengenakan gigi palsu agar benar-benar mirip dengan sang maestro.

Film ini diharapkan mampu menjadi pengobat rindu para penggemar Queen di Indonesia yang belum pernah dikunjungi tur konser Queen.

Keeksentrikan dan keflamboyanan Freddie Mercury dan tiga rekannya dalam kelompok musik Queen yang divisualkan dalam film ini diharapkan mampu memupus kesedihan atas berpulangnya sang maestro di usia muda. Denting piano pada intro lagu Bohemian Rhapsody akan terus terngiang di telinga para penggemarnya hingga akhir zaman.

Bagi para fans Queen dan penikmat musik, jelas ini merupakan tontonan wajib. Menjadi tontonan yang menghibur untuk disaksikan sepulang kantor atau ketika berakhir pekan. Dan bagi milenial yang belum mengenal Queen, coba deh nanti nonton film ini. Setidaknya, kalian akan lebih mengerti bahwa di masa lalu kita pernah memiliki musisi rock yang karya-karyanya out of the box dan bisa dinikmati lintas generasi.

Lupakan sejenak musik EDM yang sudah terlalu lama mengganggu eksistensi rock di industri musik dunia. Resapi musik rock khas Queen dan nikmatilah wahana kapsul waktu yang membawa kita ke masa keemasan Queen dalam film Bohemian Rhapsody ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait