URtainment

Membaca Tren Fashion Muslim di 2021 Lewat MUFFEST 2020

Anisa Kurniasih, Sabtu, 22 Februari 2020 10.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Membaca Tren Fashion Muslim di 2021 Lewat MUFFEST 2020
Image: Talkshow dalam gelaran Muffest 2020. (Dyandra Promosindo)

Jakarta - Muslim Fashion Festival (Muffest) kembali hadir di tahun 2020 dengan menggandeng sederet desainer lokal berkualitas dan ratusan exhibitor.

Lewat acara ini guys, kalian juga bisa menjumpai berbagai model fashion muslim yang semakin kekinian sesuai dengan tren yang ada bahkan tren terbaru di tahun depan.

Nah, salah satu acara unggulan yang selalu dinanti dari gelaran Muslim Fashion Festival adalah hadirnya program Indonesia Trend Forecasting (ITF).

ITF menjadi agenda penting bagi para pelaku industri yang ingin menciptakan produk yang sesuai dengan tren di pasar dan masyarakat.

Baca juga: Karya 7 Desainer Lokal Resmi Buka Muslim Fashion Festival 2020

Kemampuan membaca pasar tentunya menjadi hal yang mutlak bagi para pelaku industri kreatif untuk mengembangkan produk-produknya.

Menurut Fashion Consultant ITF, Dina Mediani, Tren sangat berhubungan erat dengan gaya hidup atau lifestyle.

“Berbicara mengenai tren tidak hanya berbicara mengenai warna, style, detail dan lain-lain, tetapi mengenai apa yang menjadi latar belakang hadirnya tren tersebut, ujar Dina Mediani, Jumat (21/2/2020) di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Trend Expert ITF, Isti Dhaniswari, lebih jauh menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang mendorong terjadinya perubahan hingga menciptakan tren.

Baca juga: Brand Baju Muslim Ini Luncurkan Koleksi Ramah Lingkungan

Beberapa faktor tersebut antara lain faktor lingkungan, teknologi, gender, dan manusia.

Menurutnya, saat ini kepedulian mengenai lingkungan semakin meningkat, termasuk di industri fashion.

"Kepedulian akan lingkungan menciptakan empat kelompok perubahan yang membentuk tren yaitu kelompok essential, spiritual, exploitation, dan exploration," ujar Isti Dhaniswari.

Berdasarkan pengelompokan ini, beberapa tren yang diprediksi akan banyak muncul di tahun 2021-2022 antara lain desain-desain dengan tema seperti soft minimal, light, clean, fresh & simple, serta wavy, dan tema-tema urban, retro, authentic/naïve, casually wacky, dan boxy.

“Tren ini terutama untuk kelompok essential melalui penggunaan cutting yang loose dan simple dengan warna-warna soft, pale, dan natural,” sambung Dina Mediani.

Baca juga: Berikut Rekomendasi Salon Muslimah di Jakarta

Tren untuk kelompok spiritual akan didominasi oleh tema-tema budaya dengan kearifan lokal dan bernuansa alam.

Tema tren untuk kelompok exploitation terlihat dari desain-desain yang serba maksimal atau bahkan hiperbola.

Untuk kelompok exploration, tema desain akan banyak dipengaruhi oleh teknologi dan mengesankan desain yang eksentrik, futuristik, radikal, absurd, dan dreamy.

“Kami senang sekali karena MUFFEST dari tahun ke tahun semakin meningkat kualitasnya dari berbagai penyelenggaraan," ujar Apriani, General Manager Dyandra Promosindo.

Baca juga: Pergelaran MUFFEST 2020, Bakal Jadikan Indonesia Pusat Fashion Muslim Dunia

Menurut Apriani, hal ini semakin meningkatkan peran MUFFEST sebagai referensi masyarakat akan tren busana muslim, bukan hanya tahun ini bahkan sampai tahun 2022 mendatang.

Muslim Fashion Festival (Muffest) 2020 Festival ini digelar selama empat hari yaitu pada 20-23 Februari 2020 di Jakarta Convention Center mengusung tema “Fashionable People for Sustainable Planet”.

Acara ini menghadirkan 117 desainer ternama tanah air, 400 exhibitors serta diramaikan dengan ragam acara pendukung seperti talkshow, seminar, exhibition retail (B2C) dan lain-lain.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait