URtech

Membongkar Rahasia Pabrik vivo Membuat Produk Berkualitas Tinggi di Indonesia

Afid Ahman, Jumat, 18 Juni 2021 14.56 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Membongkar Rahasia Pabrik vivo Membuat Produk Berkualitas Tinggi di Indonesia
Image: Proses Produksi Ketat dengan Pengujian Multi-level. (vivo)

Jakarta - vivo telah menunjukkan komitmen bisnis jangka panjang dengan membangun pusat produksi independen di Cikupa, Tangerang, Banten. 

Hebatnya ini pusat produksi tersebut pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara hingga. vivo memegang seluruh rantai produksi dan pengujian untuk terus menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi bagi pengguna di Indonesia.

Dan sejalan dengan perkembangan portofolio produk berbagai seri serta pertumbuhan pengguna di Indonesia, vivo perluasan pabrik guna mendukung peningkatan kapasitas produksi. Berawal dari satu unit gedung, pusat produksi vivo kini telah mencakup dua kompleks dengan kapasitas produksi ratusan ribu unit per bulan per tahun 2020. 

"Dengan smartphone dibuat di Indonesia melalui proses produksi yang diawasi oleh para tenaga ahli, sarana pusat produksi independen bukan hanya mendukung vivo dalam pemenuhan persentase Tingkat Komposisi Dalam Negeri (TKDN), namun juga menjadi ekstensi vivo dalam menjaga kualitas komponen setiap smartphone selalu berkualitas dan terstandarisasi," kata pihak vivo.

Proses Produksi Ketat dengan Pengujian Multi-level

Pada area produksi vivo di Cikupa, terdapat dua bagian untuk setiap line yakni perakitan (assembling) dan pengujian (testing). Bagian perakitan dilakukan secara cepat dengan standar waktu tertentu untuk menyelesaikan bagian pekerjaannya masing-masing. 

Setiap komponen yang dirakit selanjutnya diuji dengan mesin pengujian super kompleks yang terintegrasi dengan jaringan intranet sehingga semua hasil pengujian dapat dilacak secara online. Sistem ini juga memastikan bahwa hanya produk yang lolos dari pos pengujian tahap pertama yang dapat melanjutkan proses ke pos pengujian berikutnya.

1624002417-Photo-Support-1---Kompleks-Basis-Produksi-vivo-Cikupa.-2019.jpgArea produksi vivo di Cikupa, Tangerang, Banten. (vivo)

Pada tahap pengujian, dilakukan rangkaian tes meliputi uji konsumsi arus, audio, MMI (SIM card/inframerah/sensitivitas/tombol/sensor gravitasi/kompas), dilanjutkan dengan pengujian kamera, pengujian radio komunikasi atau jaringan serta pengujian GPS dan WiFi.

Area pengujian lainnya dikhususkan untuk pengujian reliabilitas/keandalan smartphone (Aging). Pada ruangan tersebut terdapat barisan rak dengan ratusan slot yang dilengkapi charging line untuk menguji ketahanan baterai setiap unit smartphone yang dihasilkan dari rangkaian lini produksi.

Setelah itu, smartphone vivo menjalani uji fitur diantaranya uji kamera depan dan belakang, sensor autentikasi sidik jari, serta fitur-fitur lain yang. Uji fitur ini merupakan tahap akhir dari serangkaian pengujian sebelum ponsel vivo masuk dalam tahap packaging.

Untuk pengemasan atau packaging, setiap smartphone vivo akan diperiksa kembali untuk penambahan manual book, penimbangan unit, serta penyegelan akhir produk. Bagi vivo, tahapan packaging juga merupakan bagian esensial dalam proses produksi smartphone. 

Packaging dengan material berkualitas menjadi sentuhan akhir vivo dalam menghargai inovasi produk yang telah dibuat melalui serangkaian proses kompleks dalam pabrik.

Quality Control Lab untuk Jaga Built Quality

Untuk setiap seri smartphone vivo, struktur hardware smartphone harus diuji Quality Control Lab (QC Lab)secara intensif sebelum dan selama produksi massal berlangsung. 

Sampel ponsel diambil untuk melewati serangkaian pengujian ekstensif, antara lain pengecekan daya saat penggunaan tinggi (Beberapa aplikasi dibuka bersamaan), pengujian ketahanan suhu panas 50°C -75°C dan suhu dingin hingga -20°C, serta pengujian smartphone saat terekspos air.

Selain itu, mensimulasikan kondisi memasukkan dan mencabut port pengisian daya saat penggunaan harian, sampel smartphone harus melalui puluhan ribu kali tes ayunan serta pasang dan cabut kabel charging secara manual dan otomatis oleh penguji profesional.

1624002448-Photo-Support-2---vivo-V21-5G,-Smartphone-Anyar-vivo-di-Indonesia.jpgSalah satu produk smartphone vivo, vivo V21 5G. (vivo)

Selanjutnya, masih di area Quality Control Lab, smartphone vivo juga menjalani drop test dengan menggunakan mesin khusus yang akan memutar unit hingga ratusan kali untuk menguji ketahanan bodi. 

Drop test dalam tahap ini bersifat free fall atau tanpa diatur posisi dan letak jatuhnya. Setiap melewati puluhan kali uji free fall, pengecekan kondisi unit dilakukan sebelum lanjut diuji ke putaran berikutnya. 

Selain free fall, tipe mesin drop test berbeda juga akan menguji ketahanan setiap sisi desain smartphone yang dijatuhkan sebanyak puluhan ribu kali setiap sisi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait