URtech

Mendarat di Indonesia, Canon EOS 1DX Mark III Dibanderol Rp 110 Juta

Afid Ahman, Minggu, 23 Februari 2020 11.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mendarat di Indonesia, Canon EOS 1DX Mark III Dibanderol Rp 110 Juta
Image: Canon EOS 1DX Mark III. (Canon)

Jakarta - Canon akhirnya mendatangkan kamera DSLR full-frame terbarunya ke Indonesia. Harganya bikin kaget, Rp 110 juta, apa saja kemampuannya?

Kamera yang dimaksud adalah EOS 1DX Mark III. Menjadi kamera full-frame pertama Canon yang dibekali perekaman video 5.5K RAW internal, serta prosesor gambar terbaru Digic X dan sensor CMOS full-frame20,1 megapixel.

Dengan kemampuan itu, kamera ini cocok digunakan bagi fotografer aksi, seperti fotografi olahraga, satwa liar, jurnalistik hingga fotografi ekstrem.

Prosesor gambar DIGIC X memiliki performa lebih dibanding prosesor DIGIC 6+ pada EOS 1D X Mark II. Prosesor gambar DIGIC X membantu EOS 1DX Mark III untuk memotret dengan kecepatan tinggi, namun tetap menjaga kualitas gambar tetap tinggi.

Canon EOS 1D X Mark III memiliki kemampuan pengambilan gambar secara continuous dengan kecepatan 16 fps pada pemotretan melalui viewfinder dan 20 fps pada mode Live View dengan mode RAW dan RAW + JPEG serta AF/AE tracking.

Baca Juga: Dua Kamera Mirrorless Anyar Sony Mendarat di Indonesia

Dilengkapi dengan sensor AF terbaru yang lebih cepat 40x dari generasi sebelumnya serta kombinasi AI Servo AF IV, memberikan peningkatan kecepatan AF dan akurasi yang sangat signifikan. Ini sangat bermanfaat ketika membidik subjek yang bergerak cepat agar tetap fokus.

Kehadiran Dual Pixel CMOS AF (DAF) menjadikan proses fokus lebih cepat dalam melakukan tracking pada subjek bergerak dalam mode Live View. Saat melakukan pemotretan burst dengan kecepatan hingga 20 fps, fitur Head Detection AF akan tetap mempertahankan fokus pada kepala subjek sekalipun subjek menggunakan penutup kepala seperti helm atau topi.

Canon EOS 1D X Mark III mempunyai format baru penyimpanan gambar, yaitu HDR PQ HEIF standar perekaman 10-bit untuk foto. Format ini menggunakan pendekatan resolusi tinggi dengan noise rendah.

Baca Juga: Wow! Kamera Terkecil di Dunia Ternyata Seukuran Semut

Standar baru ini bertujuan untuk mereproduksi gambar hampir mendekati aslinya, sehingga terlihat lebih detail dengan gradasi warna yang lebih halus. File dengan format HEIF juga dapat dengan mudah dikonversi ke format JPEG, baik melalui kamera atau menggunakan software Digital Photo Professional.

EOS 1 D X Mark III mampu merekam hingga resolusi 4K tanpa cropping sensor. Ia juga mendukung standar perekaman 4K UHD (3840 x 2160 piksel) untuk industri penyiaran dan standar 4K DCI (4096 x 2160 piksel) untuk produksi film internasional.

Untuk daya tahan, meski lebih ringan 100 gram dari seri sebelumnya, berat bodi 1.530 gram ini didesain dengan kokoh. Bagian bodinya terbuat dari magnesium alloy dan didesain tahan terhadap debu serta cipratan air.

Sehingga kamera ini cocok digunakan oleh para fotografer profesional yang hobi memotret di berbagai medan yang menantang. Belum lagi mekanisme rana dan cermin yang tahan lama dan tangguh untuk digunakan selama 500.000 siklus kerja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait