Menengok Kondisi Terkini Trek Sirkuit Mandalika, Lokasi Ajang MotoGP 2022
Jakarta - Grand Prix Safety Officer FIM Franco Uncini pada sabtu (12/2/2022) buka suara terkait kondisi lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika.
Seperti diketahui, kondisi lintasan sirkuit sempat menjadi sorotan pada saat sesi tes ofisial MotoGP berlangsung di sana.
Pada hari pertama tes, yaitu hari Jumat, jalannya tes sempat diberhentikan akibat lintasan yang kotor dan dianggap dapat membahayakan pembalap.
Sirkuit lalu kembali dibuka setelah dibersihkan dan dibuka kembali pada tengah hari untuk para tim dan pembalap dapat menguji motor baru mereka.
Keluhan sendiri juga hadir dari para pembalap, seperti dari juara dunia 2020 Joan Mir, yang mengaku menemui lumpur di lintasan saat sedang mencoba motor Suzuki GSX-RR miliknya.
Selain itu, Andrea Dovizioso juga mengeluhkan banyaknya kerikil yang terpelanting dari motor pembalap di depannya.
“Hanya sedikit debu di trek, mungkin karena belum siap untuk tes ini tentunya karena banyak pekerjaan di sekitar sirkuit,” kata Uncini, dikutip dari Antara, Minggu (13/2/2022).
Di area sirkuit sendiri kabarnya memang masih digunakan alat-alat berat karena pengerjaan fasilitas sirkuit seperti tribun, bangunan lainnya masih dilakukan.
Sedangkan di luar area sirkuit, proses pengerjaan jalan baru guna menyambut gelaran MotoGP juga masih berlangsung.
Panitia kemudian rutin melakukan pembersihan trek dan kondisi lintasan setelah menanggapi keluhan dari para pembalap tadi. Hal ini pun dilakukan supaya para pembalap pada hari kedua tersebut dapat melaju lebih cepat dibandingkan hari sebelumnya.
Secara umum menurut Uncini Sirkuit Pertamina Mandalika, sirkuit ini sudah siap digunakan, namun kebersihan trek memang harus menjadi perhatian oleh panitia.
“Pertama, harus dibersihkan dengan benar, dengan sangat baik, dan tidak ada lagi, selain itu karena semuanya sudah baik dan para pembalap puas,” kata Uncini terkait pembenahan yang harus dilakukan.
Cahyadi Wanda, selaku Vice President Director Mandalika Grand Prix Association, mengatakan, pada awal maret segala kegiatan konstruksi akan selesai. Hal ini supaya pada saat gelaran MotoGP berlangsung tidak terganggu pengerjaan pembangunan di sekitar sirkuit lagi.
Cahyadi juga mengatakan bahwa tes pramusim di akhir pekan ini akan jadi sarana evaluasi sebelum pelaksanaan Grand Prix Indonesia nanti. MGPA juga menunggu hasil investigasi akhir dari Dorna Sport dan FIM tentang penyebab lintasan kotor di Mandalika.
“Kalau sekarang, evaluasinya kami belum terima, akan terima besok, apakah benar (penyebabnya) aspal atau hal lain,” tambah Cahyadi.