URtrending

Mengapa Data Sebaran Virus Corona di Sumut Beda dengan di Pusat?

Anita F. Nasution, Kamis, 9 April 2020 14.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengapa Data Sebaran Virus Corona di Sumut Beda dengan di Pusat?
Image: Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara Aris Yuardiansyah. (covid19 Sumut)

Medan - Jumlah data penyebaran virus corona di Sumatera Utara memiliki perbedaan antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara dan pemerintah pusat pada 8 April 2020.

Perbedaan data rersebut terletak dari angka jumlah pasien positif, meninggal juga yang sembuh.

Data yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pemerintah pusat menunjukkan bahwa jumlah pasien positif terinfeksi berjumlah 59 orang.

Sementara pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara telah menyampaikan jumlah pasien positif berjumlah 84 orang.

Tidak hanya itu, jumlah pasien meninggal sembuh dan meninggal juga memiliki perbedaan dimana pemerintah ousat menyebut ada 4 pasien yang meninggal dunia dan tidak ada yang sembuh.

Sedangkan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara menyebutkan sebanyak 7 pasien meninggal dan 8 pasien yang dinyatakan sembuh.

Menanggapi perbedaan data tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Sumut Aris Yuardiansyah menyampaikan hal tersebut terjadi dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman data oleh Gugus Tugas di Sumatera utara.

Dirinya menyebutkan di Sumatera Utara penutupan data dilakukan pada pukul 16.00 WIB.

“Karena data yang ditutup Provinsi Sumut pukul 16.00 WIB. Pada saat yang sama Gugus Tugas Pusat sudah menyampaikan ke publik. Mungkin hanya waktu penyampaian data saja,” ujar Aris.

Walaupun adanya perbedaan data dari Gugus Tugas daerah dan Gugus Tugas pemerintah pusat, Aris menyampaikan bahwa data yang disebutkan oleh Gugus Tugas Sumatera Utara merupakan data yang valid dan data terbaru.

“Insyallah data yang ada pada kami sekarang berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi dari data yang masuk dari data Gugus Tugas di kabupaten/kota," tambah Aris. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait