URstyle

Mengenal Durian Kawuk Khas Madiun, Rekomendasi Gubernur Khofifah

Nivita Saldyni, Kamis, 28 Januari 2021 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Durian Kawuk Khas Madiun, Rekomendasi Gubernur Khofifah
Image: Festival durian di Desa Segulung, Dagangan, Madiun, Sabtu (26/1/2019). (Antaranews/Siswowidodo)

Madiun - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa kembali merekomendasikan kuliner khas Jatim. Kali ini, Khofifah menyarankan agar netizen mencicipi nikmatnya Durian Kawuk khas Kabupaten Madiun lewat akun Instagramnya, Kamis (28/1/2021).

"Konon katanya, rasa durian yang jatuh dari pohon memiliki sensasi rasa yang berbeda dan jauh lebih lezat. Tidak percaya ? Coba cicipi Durian Kawuk, asal Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur," tulis Khofifah di postingan terbarunya yang memamerkan Durian Kawuk, Kamis (28/1/2021) pagi.

Postingan itu pun langsung dipenuhi komentar beragam dari netizen. Banyak yang mengakui kelezatan Durian Kawuk, tapi tak sedikit juga yang dibuat penasaran. Nah, sebenarnya apa sih keistimewaan Durian Kawuk khas Madiun ini? Yuk kita mengenalnya bersama-sama!

Durian Kawuk khas Jatim ini berasal dari kasawasan lereng Gunung Wilis. Tepatnya di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Durian ini jadi salah satu varietas unggul yang selalu diincar para pecinta durian kalau berkunjung ke Madiun loh.

Menurut Khofifah, Durian Kawuk adalah salah satu jenis durian asal Jatim yang kualitasnya oke punya. Sebab durian satu ini punya daging buah yang tebal, warnanya kuning cerah dan menarik perhatian, rasanya legit dan manis, dan tak ketinggalan aromanya juga sedap banget.

"Baik yang durinya ganjil maupun genap, durian ini sama-sama punya daging buah tebal, warnanya kuning cerah, legit, manis sempurna plus aromanya wangi menggoda," jelas Khofifah.

1611801417-Khofifah-durian-kawuk.JPGSumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memamerkan buah Durian Kawuk khas Madiun, Kamis (28/1/2021). (Instahram @khofifah.ip)

Selain itu, Durian Kawuk juga punya keistimewaan yang gak bisa kamu dapatkan saat menikmati jenis durian lainnya.

"Keistimewaan durian ini adalah hanya dijual jika masak di pohon atau jatuh ke tanah. Jadi tidak ada istilah durian karbitan. Sekali mencoba, saya yakin ketagihan," imbuhnya.

Nah berdasarkan informasi yang Urbanasia rangkum dari berbagai sumber, Durian Kawuk sebenarnya sudah mulai dibudidayakan di Kabupaten Madiun sejak 1997. Namun, baru beberapa tahun belakangan budidaya Durian Kawuk kembali menggeliat dengan sistem pembibitan okulasi alias metode tempel. Cara ini dilakukan agar kualitas Durian Kawuk selalu terjaga guys.

Nah untuk mencicipi Durian Kawuk sendiri, selain langsung pusatnya alias Desa Segulung, kamu juga bisa datang ke festival durian tahunan yang diadakan Pemkab Madiun sejak 2018. Tapi sayangnya karena pandemi COVID-19, entahlah bagaimana nasib festival durian tahun ini.

Mungkin setelah pandemi berakhir, Urbanreaders tertarik untuk mencoba? Tapi ingat ya sekali mencoba jangan berlebihan, secukupnya saja seperti pesan Gubernur Khofifah ini nih.

"Tapi ingat, jangan over...bisa kolesterol," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait