URtech

Mengenal M1, Chipset Buatan Apple untuk Mac

Afid Ahman, Rabu, 11 November 2020 10.50 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal M1, Chipset Buatan Apple untuk Mac
Image: M1, chipset berbasis ARM yang dirancang Apple untuk Mac dan diklaim lebih ngebut dari yang ada di pasaran. (Apple)

Jakarta - Apple sudah lama membuat chip, namun hanya mentenagai iPhone dan iPad. Kini raksasa teknologi yang didirikan Steve Jobs itu melangkah lebih jauh dengan membesut M1, chipset buatannya yang dirancang untuk perangkat Mac.

M1 adalah System on Chip (SoC) berbasis ARM yang disebut pula Apple Silicon. Apple mengatakan kalau ini adalah chip paling powerful yang pernah dibuatnya. 

Dibuat dengan teknologi proses 5 nanometer dan memiliki 16 miliar transistor, jumlah terbesar yang pernah Apple masukan dalam sebuah chip. Selain itu M1 menggabungkan CPU, I/O, keamanan dan lainnya menjadi satu SoC untuk kinerja dan efisiensi daya yang lebih baik.

Karenanya perusahan yang dikomandoi Tim Cook ini mengklaim M1 punya kinerja CPU hingga 3,5x lebih cepat dan mengemas grafik terintegrasi tercepat di dunia dalam komputer pribadi yang menawarkan kinerja GPU hingga 6x lebih ngebut.

Tidak ketinggalan kinerja machine learning dengan Apple Neural Engine dengan arsitektur 16 inti yang mampu melakukan 11 triliun operasi per detik, menawarkan performa hingga 15x lebih cepat.

M1 memiliki fitur CPU 8-inti yang terdiri dari empat inti performa dan empat inti efisiensi . Inti performa dirancang untuk menjalankan satu tugas seefisien mungkin sambil memaksimalkan kinerja sementara empat inti efisiensi dapat menangani beban kerja yang lebih ringan. Ini membuat init dalam M1 menggunakan sepersepuluh daya sambil tetap memberikan kinerja yang ngebut.

1605066547-Apple-M1-features-1024x562.jpgM1, chipset berbasis ARM yang dirancang Apple untuk Mac dan diklaim lebih ngebut dari yang ada di pasaran. (Apple)

Sementara delapan inti GPU yang kuat mampu menjalankan hampir 25.000 threads secara bersamaan dan dapat menangani tugas yang sangat menuntut dengan mudah, mulai dari memutar video 4K hingga rendering adegan 3D yang kompleks. Dengan throughput 2,6 teraflop, M1 memiliki grafik terintegrasi tercepat di dunia dalam komputer pribadi. 

M1 juga dilengkapi dengan arsitektur memori terpadu yang menyatukan bandwidth tinggi, memori latensi rendah ke dalam paket khusus.

Chip M1 menggunakan teknologi khusus yang powerful, termasuk:

- Prosesor sinyal gambar (ISP) terbaru Apple untuk video berkualitas lebih tinggi dengan pengurangan noise yang lebih baik, rentang dinamis yang lebih besar, dan white balance otomatis yang ditingkatkan.
- Secure Enclave terbaru untuk keamanan terbaik di kelasnya.
- Pengontrol penyimpanan berkinerja tinggi dengan perangkat keras enkripsi AES untuk kinerja SSD yang lebih cepat dan lebih aman.
- Mesin encode dan decode media berdaya rendah dan sangat efisien untuk performa hebat dan masa pakai baterai yang lama.
- Pengontrol Thunderbolt rancangan Apple dengan dukungan untuk USB 4, kecepatan transfer hingga 40 Gbps, dan kompatibilitas dengan lebih banyak periferal daripada sebelumnya.

1605066568-Apple-M1-Architecture-1024x475.jpgM1, chipset berbasis ARM yang dirancang Apple untuk Mac dan diklaim lebih ngebut dari yang ada di pasaran. (Apple)

Apple juga mengatakan bahwa macOS Big Sur direkayasa untuk memanfaatkan semua kemampuan dan kekuatan M1 sepenuhnya. Semua perangkat lunak Mac Apple sekarang universal dan berjalan secara native pada sistem M1.

Aplikasi Mac yang sudah ada dan belum diperbarui ke Universal akan berjalan mulus dengan teknologi Rosetta 2 Apple. Dan aplikasi iPhone dan iPad sekarang dapat berjalan langsung di Mac.

Chip Apple M1 sudah diadopsi MacBook Air dan MacBook Pro 13 inci dan Mac Mini terbaru. Apple mengatakan bahwa transisi ke Apple Silicon akan memakan waktu sekitar dua tahun.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait