Mengenal Superiority Complex dan Tanda-tandanya

Jakarta - Sebagai manusia, kita cenderung memperlakukan orang lain sebagaimana kita telah diperlakukan, baik disengaja atau tidak.
Ketika kita benar-benar puas dengan siapa diri kita dan kehidupan yang sedang dijalani, lebih mudah untuk mendukung dan menyemangati orang lain.
Namun, ketika kita tidak puas dengan diri sendiri atau kehidupan yang sedang dijalani, mungkin melihat orang lain berkembang akan terasa sulit.
Bahkan mungkin ada yang terbakar oleh keinginannya untuk mengecilkan atau meremehkan orang lain untuk membuat diri kita merasa lebih baik, hal ini dikenal sebagai superiority complex.
Apa Artinya Memiliki Superiority Complex?
Seseorang dikatakan memiliki superiority complex ketika mereka memiliki pandangan yang berlebihan atau percaya diri berlebihan tentang diri mereka sendiri.
Akibatnya, mereka akan memperlakukan orang lain dengan cara merendahkan, meskipun mereka tidak selalu sadar bahwa ini adalah cara mereka menghadapi orang lain.
Istilah ini awalnya diciptakan pada awal abad ke-20 oleh psikolog Alfred Adler, yang percaya kompleks menjadi cara menyembunyikan harga diri rendah, perasaan tidak mampu, atau tidak merasa cukup baik.