URtrending

Mengenal Tawon Vespa yang Membuat Pasutri di Pemalang Tewas

Nivita Saldyni, Selasa, 26 November 2019 19.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Tawon Vespa yang Membuat Pasutri di Pemalang Tewas
Image: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Pemalang - Serangan Tawon Vespa affinis atau yang dikenal dengan tawon ndas dalam bahasa Jawa atau tabuhan kembali memakan korban.

Kali ini pasangan suami istri asal Desa Kebandaran, Kecamatan Bodeh, Pemalang, bernama Suwaryo (62) dan Endriyati (45) tewas akibat diserang ratusan tawon.

Peristiwa ini terjadi Minggu (24/11/2019) sekitar pukul 17.00 WIB saat keduanya melintas di area pemakaman Dukuh Karyomukti, desa setempat, dengan naik sepeda motor berboncengan.

Setiba di pemakaman itu, mereka secara tiba-tiba diserang ratusan tawon Vespa affinis. Mengetahui hal ini, warga setempat pun langsung melarikan keduanya ke Puskesmas Bodeh untuk mendapatkan penanganan medis. Tak lama, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Prima Medika, Pemalang.

Baca Juga: Unyu, Lebah Ini Jadi Influencer untuk Pertahankan Populasi

Namun malang, keduanya tak bisa tertolong. Endriyati meninggal pada Senin (25/11/2019) dini hari pukul 00.48 WIB. Sedangkan Suwaryo meninggal Senin malam pukul 20.39 WIB.

Penasaran seberapa bahayanya sengatan tawon ini? Yuk simak penjelasan berikut!

1. Jenis tawon predator

Tawon Vespa affinis atau yang lebih dikenal dengan nama tawon ndas memiliki warna tubuh hitam dengan belang kuning atau orange di bagian perut.

Tawon ini bukan jenis tawon madu, melainkan tawon jenis predator. Tak hanya memangsa serangga lain, ia juga bisa menyuntikkan racunnya ke manusia.

Inilah yang membuat keberadaan Tawon Vespa affinis berbahaya guys.

Jika disengat oleh satu dua ekor saja tak masalah. Namun kalau mereka sudah menyerang secara berkelompok ini yang bahaya. Kenapa?

Tawon Vespa affinis ini akan menyengat jika individu atau koloninya diganggu. Pada sengatan pertama, tawon jenis ini mengeluarkan senyawa bernama feromon yang bisa memicu tawon lain untuk ikut juga menyerang.

Senyawa ini dikenal sebagai alarm pheromone yang mampu mengundang tawon lain dari satu koloni untuk ikut menyengat. Ini nih yang membuat pasangan pasutri tersebut hingga disengat ratusan tawon ndas.

Baca Juga: Heboh Penemuan Ikan Pari Raksasa di Sungai Ogan Sumsel, Hewan Dilindungi?

2. Efek Sengatan Mematikan

Jika menyengat manusia, gejala awal yang timbul berupa rasa nyeri dan cedera sel. Alergi biasa ditandai dengan adanya bengkak pada area sengatan.

Namun reaksi anafilaksis berat juga bisa terjadi jika jumlah serangan tawon amat besar. Hal ini harus segera mendapat penanganan dokter dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Kalau tidak, racunnya dapat menyebabkan gagal ginjal dan edema paru akut hingga kematian jika terlambat ditangani.

Yup, dosis racun ini dipengaruhi oleh jumlah tawon yang menyengat. Seperti halnya pasutri di Pemalang ini yang disengat ratusan tawon, maka dosis racun tawon ndas di tubuh mereka pun cukup besar.

Hingga akhirnya mereka tak bisa bertahan dan meninggal, bahkan setelah mendapatkan pertolongan dokter.

3. Di mana Habitat Tawon Vespa affinis?

Tawon Vespa affinis ini memiliki wilayah persebaran yang cukup luas, guys. Ia bisa ditemukan di hampir seluruh kawasan subtropis Asia, seperti Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Taiwan, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri mereka biasa ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Mereka bertelur saat memasuki musim pengujan pada November dan lebih suka menyerang pada musim kemarau.

Mereka sangat agresif di siang hari. Dan sangat sensitif apabila sarangnya atau habitatnya merasa terganggu. Jadi kalau menemui sarangnya, lebih baik menghindar ya guys!

Baca Juga: Berkenalan dengan Dunkleosteus, Hewan Laut Dalam Zaman Purba

4. Hindari Hal Ini Jika Tak Mau Jadi Korban!

Dilansir Twitter pemadam kebakaran Kabupaten Klaten, beberapa hal ini harus kamu hindari jika tidak mau menjadi korban ganasnya sengatan Tawon Venus affinis.

Pertama, jangan mengganggu keberadaan sarang tawon Vespa affinis! Sebab mereka sangat sensitif apabila sarangnya diganggu.

Kedua, jangan coba-coba memindahkan atau memusnahkan sarang tawon ini tanpa keahlian khusus. Karena seperti yang diketahui, sarang mereka berukuran besar dengan diameter sekitar 60 sentimeter.

Terakhir, hindari segala aktifitas di dekat sarang tawon Vespa affinis untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Jadi tetap waspada ya guys, karena mereka bisa menyerang siapa saja dan di mana saja!(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait