URsport

Mengenang Napak Tilas Alfred Riedl di Timnas Indonesia

Rezki Maulana, Selasa, 8 September 2020 19.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenang Napak Tilas Alfred Riedl di Timnas Indonesia
Image: Alfred Riedl. (Twitter @TheReds_Indo)

Jakarta - Sepakbola Indonesia berduka karena baru saja ditinggal mantan pelatihnya Alfred Riedl. Dialah yang membawa Indonesia dua kali ke final Piala AFF di era 2010-an dan bahkan pernah tangani timnas abal-abal.

Kabar meninggalnya Riedl diketahui dari media setempat, Sport24. .Pelatih berusia 70 tahun itu tutup usia pada umur 70 tahun, Senin (7/9) malam waktu setempat. Riedl setelah tak lagi melatih Indonesia memang pulang ke negaranya untuk menjalani pengobatan kanker sejak 2016

Sebelum itu, Riedl juga bermasalah dengan ginjal dan bahkan sempat menjalani donor ginjal di Vietnam pada 2007.

Riedl besar namanya di sepakbola ASEAN karena dia pertama kali menangani Vietnam pada 1998 dan membawa tim itu jadi runner-up Piala AFF.

Setelah itu dia melanglangbuana ke berbagai tim di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Namanya melonjak saat menangani timnas Indonesia pada 2010.

Ketika itu Indonesia bermain cantik di Piala AFF sebelum akhirnya kalah dari Malaysia di final.

Riedl kemudian meninggalkan tim pada 13 Juli 2011 setelah ada persoalan kontrak dengan PSSI. Kebetulan juga PSSI saat itu lagi mengalami dualisme kepengurusan sehingga pecah menjadi dua, kubu Djohar Arifin dan La Nyalla Mattalitti.

Riedl kemudian sempat berlabuh setahun sebagai direktur teknik Laos, sebelum direkrut oleh PSSI-nya Nyalla untuk ikut Piala AFF 2012. Sayangnya, kepengurusan Nyalla saat itu tidak sah, dan akhirnya cuma berlatih di Australia, menghadapi tim sepakbola Gereja saat itu.

Barulah pada Desember 2013, Riedl ditunjuk lagi jadi pelatih Timnas Indonesia setelah dualisme selesai dan melatih di Piala AFF 2014, tapi gagal lolos ke fase grup.

Riedl kemudian dipecat dan sempat dikontrak PSM Makassar pada 2014, sebelum akhirnya kembali ke Austria karena masalah kesehatan.

Untuk ketiga kalinya, Riedl berjodoh dengan Indonesia dan kali ini Skuat Garuda dibawa lagi ke final Piala AFF 2016. Eh, lagi-lagi pria yang punya 4 caps di Timnas Austria itu gagal, karena Indonesia kalah agregat 2-3 dari Thailand di partai final.

Tak diperbarui kontraknya, Riedl lantas pulang ke Austria untuk menjalani pengobatan kembali. Pria kelahiran Wina itu sempat juga dikontrak Persebaya Surabaya di awal musim Liga 1 2020, tapi tidak jadi karena harus menjalani operasi jantung.

Hingga akhirnya Riedl menutup usia awal pekan ini. Memang Riedl tak pernah meraih trofi bergengsi selama menangani Vietnam, Laos, atau Indonesia, tapi jasa-jasanya akan selalu diingat oleh para fans.

Selamat jalan, Riedl!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait