Mengintip Kekayaan Laksamana Yudo Margono, Calon Tunggal Panglima TNI

Jakarta - Nama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono diajukan sebagai calon tunggal Panglima TNI (Tentara Nasional Indonesia). Yudo akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun mulai Januari 2023.

Salah satu menarik di setiap penunjukan pemimpin baru pejabat negara adalah harta kekayaannya. Melansir laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terdapat tujuh dokumen LHKPN Yudo sejak tahun 2015 hingga 2021. Harta kekayaannya terus meningkat setiap tahun. 

Berikut rincian harta kekayaan Yudo Margono dari tahun ke tahun berdasarkan LHKPN:

Tahun 2015: Yudo melaporkan total keseluruhan hartanya senilai Rp 6,15 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari harta tidak bergerak Yudo senilai Rp 4,81 miliar terdiri dari tanah dan bangunan. Harta bergerak berupa kendaraan senilai Rp 640 juta, harta bergerak lainnya berupa barang berharga senilai Rp 140 juta. Serta giro senilai Rp 758 juta, Yudo memiliki utang Rp 183,8 juta menurut LHKPN 2015.

Tahun 2016: Harta kekayaan Yudo Margono bertambah menjadi Rp 6,74 miliar. Kendati begitu, total harta kekayaannya berupa harta tidak bergerak dan harta bergerak masih sama seperti laporan sebelumnya. Sedangkan harta bergerak lain milik Yudo berupa barang berharga nilainya bertambah, total pada 2016 menjadi Rp 450 juta. Nilai gironya juga meningkat drastis dari ratusan juta menyentuh Rp 1 miliar lebih.

Tahun 2017: Total harta kekayaan Yudo Margono mencapai Rp 7,22 miliar. Namun nilai harta kekayaan dari tanah dan bangunan masih sama seperti laporan tahun sebelumnya. Bertambahnya jumlah harta kekayaan Yudo bersumber dari kas senilai Rp 1,33 miliar. Selain itu pada 2017 ia juga telah melunasi utangnya senilai Rp 183, 8 juta.

Tahun 2018: Total harta kekayaan Yudo Margono pada 2018 mencapai Rp 8,22 miliar atau kurang lebih bertambah Rp 1 miliar. Harta tidak bergerak milik Yudo bertambah menjadi Rp 5,19 miliar dari sebelumnya Rp 4,81 miliar. Sedangkan kasnya menjadi Rp 2,03 miliar dari sebelumnya Rp 1,33 miliar. Sementara barang berharganya berkurang jadi Rp 365 juta, pada 2018 Yudo tidak memiliki utang.

Tahun 2019 : Harta kekayaan Yudo Margono semakin bertambah. Pada 2019 harta Yudo mencapai Rp 9,79 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari harta tanah dan bangunan bertambah menjadi Rp 6,20 miliar, serta kas menjadi Rp 2,6 miliar. 

Tahun 2020 : Harta kekayaan Yudo Margono telah menyentuh belasan miliar, tepatnya Rp 11,36 miliar. Pundi-pundi itu berasal dari membengkaknya jumlah kas Yudo menjadi Rp 3,40 miliar. Namun hartanya dari segi tanah bangunan sedikit mengalami pengurangan nilai. Sedangkan nilai harta kendaraan dan harta berharga Yudo tidak ada perubahan.

Tahun 2021: Harta kekayaan Yudo Margono tembus Rp 17,97 miliar. Harta dari tanah dan bangunan yang semula anjlok meningkat menjadi Rp 10,45 miliar. Jumlah harta dari alat transportasi juga naik drastis dari Rp 630 juta jadi Rp 1,63 miliar alias bertambah Rp 1 miliar. Harta kas Yudo juga bertambah menjadi Rp 5,52 miliar dari tahun sebelumnya Rp 3,40 miliar.

Sumber: Nominal kekayaan Laksamana Yudo Margono tahun 2021 (Foto: e-LHKPN)