Menhub Budi Karya Positif Corona, Apa Saja Aktivitasnya Dua Minggu Terakhir?

Jakarta – Kabar tentang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Sabtu (14/3/2020) cukup menghebohkan publik.
Pasalnya, Menhub Budi Karya dikenal sebagai sosok dengan mobilitas tinggi. Ia bisa melakukan kunjungan ke beberapa daerah dalam sehari. Seringkali menggunakan helikopter atau pesawat khusus.
Tak jarang ia bekerja tujuh hari dalam seminggu tanpa libur untuk mengecek infrastruktur transportasi meskipun Ia memiliki riwayat sakit asma sejak lama.
Sebelum dinyatakan positif, Menhub Budi Karya masih berkegiatan aktif sebagaimana hari-hari biasanya.
Di akhir Februari, Menhub Budi Karya tercatat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan. Selain meninjau progres dua bandara di Tana Toraja dan Luwu, Menhub juga meninjau perkembangan proyek kereta api trans Sulawesi rute Makassar-Parepare.
Menhub Budi Karya juga sempat hadir dalam konferensi pers soal diskon tiket pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada 29 Februari.
Selanjutnya pada 1-2 Maret, Menhub Budi Karya juga sempat menjemput awak kapal Diamond Princess. Di dalamnya diketahui terdapat penumpang positif corona dari Jepang.
Menhub juga sempat berfoto dengan wartawan Istana Negara pada 4 Maret. Lalu pada 11 Maret juga masih menghadiri rapat terbatas di Istana Negara serta bertemu perwakilan Belanda.
Sebelum dinyatakan postifi terjangkit virus corona, Menhub Budi Karya Sumadi juga sempat menderita sakit tifus dan asma.
“Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakti tifus dan asma yang sudah lama diderita,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati, dikutip dari Antara.
Menhub mengalami tifus setelah melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar kota yakni ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Pare Pare, Kertajati dan Indramayu selama beberapa hari.
Untuk sementara, tugas Menhub akan digantikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.
“Seperti sudah disampaikan Pak Mensesneg, Menhub interim Luhut B Panjaitan, Menko Maritim dan Investasi,” tandas Adita.