URnews

Menhub: Tak Ada Batasan Mobilisasi Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru 2023

Maulidya Q, Selasa, 13 Desember 2022 14.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menhub: Tak Ada Batasan Mobilisasi Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru 2023
Image: Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI membahas mengenai kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Selasa (13/12/2022). (ANTARA)

Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendukung mobilitas masyarakat pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dengan memperhatikan beberapa aspek demi keselamatan serta kenyamanan masyarakat.

“Tidak ada pembatasan mobilitas pada penyelenggaraan Nataru 2023. Namun mengingat tren COVID-19 nasional cenderung meningkat maka penyelenggaraan Nataru perlu dikelola dengan baik," kata Menhub Budi dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Budi melanjutkan, selain peningkatan kasus COVID-19, pemerintah turut memperhatikan peningkatan mobilitas masyarakat dalam penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan libur sekolah.

Ia menekankan, penyelenggaran angkutan harus tetap mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.

Dengan demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengambil beberapa kebijakan, di antaranya memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, sosialisasi kepada operator angkutan penumpang dan barang, inspeksi (ramp check) kelayakan sarana dan prasarana transportasi, menerapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada tol maupun non-tol seperti contra flow, one way, pembatasan angkutan barang, manajemen rest area, sosialisasi kepada masyarakat secara masif,  dan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan aplikasi PeduliLindungi pada seluruh moda transportasi.

Selain itu, Kemenhub berkoordinasi dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan COVID-19 untuk memastikan angkutan Nataru berjalan lancar, aman, dan selamat.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan nasional pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebesar 16,35 persen atau sebanyak 44,17 juta orang.

Pergerakan masyarakat juga akan didominasi oleh keadaan pribadi (28,26%) dan sepeda motor (16,47%). Sedangkan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan dengan 67.97 %.

Ia menambahkan, posko angkutan Natal dan Tahun Baru akan dimulai dari 19 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023, khusus angkutan laut sampai 8 Januari 2023.

“Kami semua dengan seluruh pemangku kepentingan akan melakukan koordinasi dan sinergi dalam penyelenggaraan Nataru," jelas Menhub.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait