URstyle

Menilik Varietas Mangga dan Anggur Pasuruan, Komoditas Buah Andalan Indonesia

Nunung Nasikhah, Minggu, 17 November 2019 15.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menilik Varietas Mangga dan Anggur Pasuruan, Komoditas Buah Andalan Indonesia
Image: Humas Pemkab Pasuruan

Pasuruan - Urbanreaders, udah pernah mencoba mangga alpukat yang hits itu? Yups, buah fenomenal satu ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur lho, guys.

Mangga alpukat khas Tropis ini nggak ada di mana-mana selain di Pasuruan. Cara makannya, kita nggak perlu mengupas kulitnya, guys.

Mangga hanya perlu dibelah jadi dua kemudian diputar dan dimakan dengan sendok, persis ketika kita makan alpukat. Wow, seru kan?

Nah, mangga jenis ini banyak dibudidayakan di Kebun Percobaan Cukur Gondang Grati, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Tak Perlu ke Arab, Petik Kurma Bisa Langsung dari Pohonnya di Pasuruan

Bahkan belum lama ini, Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) yang baru, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Kabupaten Pasuruan untuk mencicipi varietas mangga yang dimiliki Pasuruan, salah satunya mangga alpukat.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu datang ke Kebun Percobaan Cukur Gondang Grati dalam rangka meresmikan Pekan Mangga sekaligus melaunching varietas baru mangga dan anggur andalan negeri yang berasal dari Kabupaten Pasuruan.

Menariknya, di akhir kunjungannya, Syahrul tak hanya melaunching varietas mangga baru. Tapi juga meresmikan satu lagi varietas anggur unggulan dengan nama “Gen Etes SP I”.

Nama tersebut sama persis dengan nama cucu Presiden Joko Widodo yang pertama.

Gen Etes merupakan singkatan dari Genetika Special super 1. Dari nama itu diharapkan, anggur Gen etes ini menjadi salah satu ikon buah khas tanah air yang bisa menjadi komoditi ekspor unggulan, selain mangga.

Baca Juga: Mau Cari Komoditas Asli dari Indonesia Timur? Main yuk ke IBT Expo!

“Yang paling penting adalah bagaimana Gen Etes SP I bisa bersaing dengan komoditi buah bukan hanya di dalam negeri saja, melainkan hingga meluas ke seluruh penjuru dunia,” tandasnya dikutip dati Humas Pemkab Pasuruan.

Anggur Gen Etes SP I memiliki karakter yang sangat kuat. Yakni beraroma harum dan rasanya manis, tanpa ada pahit sedikitpun. Kata Syahrul, indukan pohon anggur tersebar di 10 hektar lahan yang lokasinya berdekatan dengan Kebun Percobaan Cukurgondang.

“Dekat dari sini ada kebun anggur juga. Yang jelas, komoditi anggur dan mangga ini adalah kebanggaan kita semua. Apalagi mangga, ini luar biasa, kita punya banyak varietas yang tertanam di Grati ini,” tegasnya.

Syahrul juga menegaskan bahwa bulan ini adalah bulannya panen mangga. Sebanyak 478 varietas mangga ada dan berkembang di Kebun Percobaan Cukur Gondang Grati. Baik bibit maupun pohon indukan.

Baca Juga: 3 Buah Langka Kaya Manfaat Tumbuh di Halaman Gedung Grahadi Surabaya

Bahkan, dirinya juga menegaskan apabila setiap dua tahun sekali diharapkan muncul satu varietas baru mangga yang tercipta dari hasil persilangan antar mangga yang berkualitas.

Seperti mangga alpukat khas Kabupaten Pasuruan yang sekarang tengah digilai pecinta mangga tanah air.

“Kita punya mangga pisang yang makannya gak usah pakai pisau, tapi cukup kita kuliti seperti kalau kita makan buah pisang. Ada juga mangga garifta merah yang mirip apel, dan rasanya manis asam,” ujarnya.

Ke depan, mangga-mangga unggulan Indonesia ini akan diekspor secara besar-besaran.

Untuk mendukung seluruh rencana tersebut, Syahrul mengaku akan menerjunkan semua peneliti dari Balai Litbang untuk menemukan formula yang pas agar mangga bisa tahan lama dan tidak mudah busuk ketika proses pengiriman maupun pabrikasi.

“Saya intruksikan kepada para peneliti untuk bagaimana bisa membuat sebuah formula. Katakanlah cairan yang bisa membuat mangga kita tahan lama. Kalau biasanya 1 minggu, kini bisa tahan lama sampai 3 bulan. Saya yakin bisa,” pungkasnya.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait