URtech

Menkominfo Ingatkan Penyelenggara Vaksinasi dan Warga Lindungi Data Pribadi

Afid Ahman, Sabtu, 26 Juni 2021 21.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menkominfo Ingatkan Penyelenggara Vaksinasi dan Warga Lindungi Data Pribadi
Image: Menkominfo Johnny G Plate (Kominfo)

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate wanti-wanti setiap penyelenggara vaksinasi memastikan data pribadi masyarakat terlindungi dengan baik. 

Hal yang sama juga disampaikan Menkominfo kepada seluruh masyarakat agar tidak sembarang menyebarkan barcode setelah menjalani vaksinasi demi menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan.

“Proses-proses vaksinasi ini karena melibatkan data pribadi, maka tentu kita harapkan agar pelindungan data pribadi tetap kita jaga dengan baik. Payung hukumnya sudah kita siapkan. Saya sendiri telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Kominfo,” jelasnya dalam Konferensi Pers usai meninjau Pelaksanaan Vaksinasi untuk 10.000 Pekerja Media, di Bentara Budaya Kompas, Jakarta.

Baca Juga : Kominfo Telusuri Dugaan Jual Beli Foto Selfie KTP

Menkominfo menekankan sertifikat vaksinasi digunakan sendiri dan untuk keperluan khusus tertentu. Misalnya, hanya diperuntukkan ketika sedang melakukan perjalanan dinas atau ada keperluan yang mendesak.

"Jangan sampai diedarkan karena di sertifikat itu ada QR Code, di dalam QR Code itu ada data pribadi, jadi sertifikat digital kita peroleh tetapi di saat yang bersamaan kita menjaga data pribadi kita dengan cara tidak mengedarkannya untuk kepentingan yang tidak semestinya," tegasnya.

Johnny menambahkan sertifikat digital vaksin ini bisa diperoleh setiap orang usai melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebagai bukti telah divaksin. Sertifikat ini bisa diunduh dari Aplikasi PeduliLindungi dengan terlebih dahulu memasukan nomor induk kependudukan (NIK). 

Baca Juga : Data Terlanjur Kesebar, Ini Langkah Meminimalisir Kebocoran Data

Terkait tingkat penularan Covid-19 yang begitu tinggi akhir-akhir ini, Menkominfo meminta masyarakat untuk tidak panik, jangan takut serta pesimistik. Dia menilai dengan kondisi tersebut justru mendorong seluruh warga Indonesia untuk memastikan dan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara tertib, disiplin dan terus-menerus,

“Karena itu cara yang sangat sangat efektif, jitu untuk mencegah penularan. Hal ini menjadi begitu pentingnya pada saat di mana sekarang tingkat penularannya cukup tinggi, tetapi tingkat penularan yang tinggi ini jangan membuat kita takut, jangan membuat kita menjadi pesimistik,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait