URsport

Menpora Malaysia: Suporter Indonesia Dikeroyok Itu Hoax

Rezki Maulana, Sabtu, 23 November 2019 17.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Menpora Malaysia: Suporter Indonesia Dikeroyok Itu Hoax
Image: Instagram @syedsaddiq

Kuala Lumpur - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, membantah adanya pengkroyokan suporter Indonesia di Kuala Lumpur. Kabar itu dianggap hoax!

Duel Malaysia kontra Indonesia yang berakhir kemenangan 2-0 untuk tuan rumah belum tuntas sepenuhnya. Masih ada cerita lain terjadi luar stadion Bukit Jalil selepas laga, Selasa (19/11/2019) kemarin.

Usai pertandingan itu, beredar video suporter Merah Putih diganggu oleh tuan rumah. Salah satunya pelemparan baut.

Akibat dari kericuhan itu, dikabarkan, suporter Indonesia tak bisa langsung meninggalkan stadion. Barulah setelah situasi dikabarkan aman, suporter Indonesia bisa meninggalkan stadion.

Selain itu, ada juga video baru beredar yang isinya terlihat dua orang suporter Indonesia dihajar oleh sekelompok pendukung Malaysia.

Baca Juga: Malaysia Vs Indonesia: Pemukulan dan Penangkapan Suporter Garuda Terjadi

Hal ini lantas membuat Indonesia marah dan Kemenpora pun menuntut pertanggungjawaban dari Malaysia sebagai tuan rumah.

Syed Sadiq selaku Menpora Malaysia awalnya sudah memerintahkan Polis Diraja Malaysia untuk menginvestigasi kabar tersebut.

Bahkan laporan itu dikuatkan dengan pengakuan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kalau ada suporter Indonesia yang dikeroyok dan pihaknya akan mengusut tuntas.

Namun, selang sehari kemudian, Sadiq malah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang berbeda jauh dengan fakta yang ada. Kini, ia memberi pernyataan bahwa video itu hoax dan meminta masyarakat Indonesia tak termakan olehnya.

"Kepada rekan-rekan di Indoensia, tolonglah jangan percaya hoax, berita palsu, fitnah, yang mengatakan bahwa ada pendukung Indonesia yang dipukul dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh pendukung Malaysia," ujar Saddiq.

Baca Juga: Rusuh Ketika Lawan Malaysia, PSSI Didenda RP 650 Juta

"Saya sendiri telah membuat laporan ke polisi, saya juga telah menghubungi pihak kepolisian Malaysia, yang telah menghubungi pihak kepolisian Malaysia bahwa video itu adalah hoax, bohong, fitnah, tidak betul. Video itu tidak ada hubungannya dengan pertandingan sepakbola antara Malaysia dan Indonesia."

"Jadi, jangan karena hoax, hubungan antara dua negara ini jadi keruh. Kita merupakan rekan serumpun, jangan memecahbelahkan rakyat Malaysia dan Indonesia karena ini penipuan yang begitu serius. Pihak Kemenpora Indoensia juga telah membenarkan bahwa ini penipuan dan hoax."

Terus, mana yang benar dong?(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait