Merasa Senang Lihat Orang Lain Susah? Awas Schadenfreude!

Jakarta - Urbanreaders pernah nggak merasakan senang saat melihat orang lain kesusahan? Jika iya, kamu mungkin tengah mengalami schadenfreude. Apa itu?

Schadenfredeu merupakan istilah yang diambil dari Bahasa Jerman. Kata ini merujuk pada perasaan senang yang dirasakan saat melihat orang lain dalam kondisi susah. 'Schaden' berarti kerugian, sedangkan 'fredeu' berarti sukacita. 

Istilah ini mungkin terdengar asing, namun seringkali kita merasakannya tanpa disadari. Ahli psikologi pun telah lama kesulitan dalam memahami, menjelaskan, serta mempelajari jenis emosi ini. 

Para peneliti sendiri mengatakan bahwa terdapat satu tantangan yang selalu dihadapi dalam meneliti ini, yaitu tidak adanya definisi yang disepakati bersama. 

Mereka mengungkapkan bahwa terdapat berbagai macam cara untuk meneliti emosi ini, di antaranya adalah meneliti emosi dalam konteks perbandingan sosial sehingga berfokus pada interaksi rasa iri dan dengki. Kemudian, cara lain adalah melalui sudut pandang keadilan dan kesetaraan. 

Dari sudut pandang peneliti, perbedaan ini yang menunjukan adanya beragam sisi schadenfredeu yang menjadikannya terlihat sangat kompleks.

Jika kamu ingat film 'Inside Out' yang pernah dirilis oleh Pixar, emosi ini tidak dimasukkan dalam film tersebut oleh sang sutradara dengan alasan karena emosi ini sulit untuk dipahami oleh anak-anak. 

Peneliti menyebutkan bahwa, schadenfredeu merupakan salah satu bentuk dehumanisasi, tindakan yang memandang orang lain lebih rendah derajatnya dari manusia. 

Mereka juga menjelaskan, supaya seseorang bisa merasakan emosi ini terhadap orang lain, ia perlu melakukan dehumanisasi secara halus terhadap mereka. 

Dengan cara itulah ia bisa merasakan senangnya melihat orang dalam kondisi kesusahan. 

Seseorang dengan Schadenfreude tentu menjadi pribadi yang buruk. Sehingga, Urbanreaders harus berusaha untuk menghindarinya.

Melansir Verrywellmind.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari Schadenfreude: