URtrending

Mesut Ozil, Rasisme dan Keputusannya untuk Pensiun

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mesut Ozil, Rasisme dan Keputusannya untuk Pensiun
Image: Sumber: Instagram/m10_official

Urban Asia – Gelandang Arsenal Mesut Ozil memutuskan pensiun dari Tim Nasional Sepak Bola Jerman. Keputusan tersebut menyusul tindakan diskriminasi dan rasisme kepada dirinya usai mengisi kegiatan bersama pemerintahan Turki. "Saya tidak akan lagi bermain untuk Jerman di level internasional karena saya merasakan ada ketidakhormatan dan rasisme," jelas dalam pernyataan tertulis Ozil yang di unggah di akun Twitter miliknya, Senin (23/7). Pemain berusia 29 tahun tersebut mengaku menerima sejumlah kritikan setelah diketahui mengadakan pertemuan dan foto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah acara yang diadakan di London pada Mei 2018 sebelum Piala Dunia Rusia digelar. Kritikan kepada Ozil semakin menjadi usai Jerman tampil buruk di Piala Dunia Rusia tuh. Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup F Piala Dunia 2018. Media Jerman menganggap foto pertemuan Ozil dan rekan timnasnya Ilkay Gundogan dengan Erdogan bernuansa politik, sehingga kedua pemain yang berdarah campuran Jerman-Turki itu dianggap lebih memilih membela Timnas Turki daripada negaranya sendiri. "Foto kami mendapatkan sorotan besar di media Jerman, dan sementara beberapa orang mungkin menuduh saya berbohong, foto yang kami ambil tidak memiliki intensitas politik," terangnya "Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilihan, itu tentang saya menghormati kantor tertinggi negara dimana keluarga saya berasal," kata Ozil. Bahkan dalam pernyataan tertulisnya, Ozil juga menanggapi sikap dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel. Grindel menginginkan dirinya keluar dari Timnas Jerman setelah fotonya bersama pimpinan tertinggi Turki tersebut tersebar. "Saya tahu bahwa dia (Grindel) ingin saya keluar dari tim setelah foto itu tersebar dan mengunggah pandangannya di twitter tanpa berpikir atau berkonsultasi, tetapi Joachim Low dan Oliver Bierhoff mendukung saya," tambahnya. "Di mata Grindel dan pendukungnya, saya adalah orang Jerman ketika kami menang, tetapi saya adalah seorang imigran jika kami kalah," lanjut Ozil. Dari catatan perjalanannya membela timnas Jerman, Ozil sudah mengoleksi 23 gol dan 40 assist. Selain itu, berhasil membawa Jerman meraih gelar juara ketiga Piala Dunia 2010 dan gelar juara Piala Dunia 2014.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait