Meta Bantah Mark Zuckerberg Mundur Jadi CEO

Jakarta - Meta Platforms Inc membantah kabar yang menyebut kalau Mark Zuckerberg akan mundur sebagau CEO pada 2023. 

Kabar Mark akan cabut dari perusahaanya mencuat dari sumber anonim yang dimuat The Leak. Menurut sumber tersebut, Zuckerberg akan meninggalkan jabatan CEO pada tahun depan lantaran kerugian perusahaan belakangan ini.

Seperti diketahui, bisnis Meta terpukul karena pengiklan dan konsumen mengurangi pengeluaran karena harga barang melambung dan suku bunga naik.

Imbasnya, Meta terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 13 persen karyawan atau setara 11.000 orang dari total karyawan. Zuckerberg pun mengakui kesalahannya atas kondisi tersebut.

Tak lama kabar dari The Leak terbit, juru bicara Meta Platforms, Andy Stone, angkat bicra soal isu Mark Zuckerberg yang hendak mundur 2023.

“Ini salah,” kata Andy di akun Twitternya @andymstone dikutip Urbanasia, Kamis (24/11/2022). 

Namun, Stone tak memberikan penjelasan apapun selain bantahan tersebut. Mark Zuckerberg sendiri belum bersuara soal kabar mundurnya dirinya dari kursi CEO Meta.