Mirip Adegan di Film Laga, Viral Aksi Kejar-kejaran Polisi dan Begal
Jakarta – Di tengah pandemi COVID-19, aksi kejahatan mulai marak bermunculan di beberapa daerah. Belum lama ini media sosial dihebohkan oleh aksi kejar-kejaran antara polisi dan begal motor. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Kebon Singkong, Jakarta Timur pada Minggu (19/4/2020).
Dalam video pendek yang tersebar di media sosial, nampak petugas Rajawali mengejar dua komplotan begal yang melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Para begal itu enggan menyerah meski polisi sudah berkali-kali melepaskan tembakan. Peluru itu pun mengenai salah satu pelaku begal yang duduk di jok belakang.
Aksi kejar-kejaran itu terus berlangsung selama beberapa menit, setelah itu polisi berhasil menyalip dan menghentikan motor pelaku.
Kejadian itu bermula saat kedua pelaku merampas ponsel pejalan kaki. Tak berhenti di situ, pelaku juga mendorong korban sampai tersungkur.
Saat korban mencoba bangun, para begal itu mengancamnya dengan menodongkan celurit dan langsung melarikan diri. Pelaku pun melapor ke pos polisi dan Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur langsung bergegas mengejar para pelaku.
Video aksi kejar-kejaran polisi dengan begal ini diunggah akun @wedwedwed di Twitter dan diposting ulang di Instagram oleh akun @fakta.indo.
“Pada hari Minggu tgl 19 April 2020 jam 03.30 WIB korban dan saksi sedang berjalan kaki di TKP. Tiba-tiba ada serombongan sepeda motor menghampiri korban langsung merampas handphone korban,” tulisnya.
“Selanjutnya pelaku mendorong korban hingga tersungkur jatuh, dan saksi melarikan diri, kemudian korban bangun namun pelaku mengacungkan clurit ke arah korban. Kemudian para pelaku kabur ke arah Jl. Raya Bekasi”.
Video penangkapan begal ini menuai banyak perhatian netizen. Tak sedikit yang merasa aksi kejar-kejaran dan baku tembak mirip seperti adegan di film laga.
“Ko gua deg2 an yaa ada adegan kejar2 an begitu kek berasa nonton film,” tulis seorang warganet.
“Gila ditembak gak kenapa-kenapa.. masih bisa berdiri di motor,” komentar yang lain.
Namun ada juga yang menyayangkan keputusan pemerintah untuk membebaskan narapidana di tengah pandemi COVID-19.
“Kondisi kaya gini napi malah fi bubarin ya gini deh ”.
“Ini nih akibat narapidana dilepasin sebagai solusi covid 19 bukanya harusnya yg dipenjara malah susah kena ya? Secara ga berhubungan langsung ato kontak dunia luar... harusnya cukup di lockdown gaada jadwal kunjungan buat minimalisir resiko,” tulis yang lain.