Mitos dan Fakta Seputar Hubungan Intim yang Perlu Kamu Tahu!

Jakarta - Buat kamu yang sudah menikah, hubungan intim adalah salah satu pondasi penting buat kebahagiaan pernikahan kamu dan pasangan, guys!
Melakukan hubungan intim dengan pasangan dapat memberikan banyak manfaat seperti meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, serta menurunkan tekanan darah.
Selain manfaatnya, kamu juga pasti pernah dengar ada banyak mitos seputar seks yang beredar di media sosial, internet, maupun dari pembicaraan dengan teman.
Namanya mitos, nggak semuanya bisa kamu percayai, guys. Kamu mesti pintar-pintar memilah informasi dan mencari tahu kebenarannya, biar nggak terjadi salah kaprah.
Nah, berikut beberapa mitos dan fakta seputar hubungan intim yang perlu kamu ketahui. Yuk, disimak guys!
1. Keperawanan cewek Ditentukan Kondisi Selaput Daranya
Mitos yang satu ini paling banyak kita dengar. Padahal, informasi ini sama sekali tidak benar. Utuh atau tidaknya selaput dara pada cewek, tidak berkaitan dengan status keperawanannya, guys.
Selaput dara bisa sobek karena beberapa hal seperti seperti berolahraga, bersepeda, atau melakukan masturbasi. Keperawanan seorang cewek ditentukan dari adanya aktivitas penetrasi penis ke dalam vagina.
Bahkan ternyata, tidak semua cewek memiliki selaput dara sejak lahir. Selain itu, ada pula cewek yang selaput daranya masih utuh, bahkan sesudah melakukan hubungan seksual. Nah, lo.
2. Berhubungan Intim Saat Menstruasi Tidak Akan Menyebabkan Kehamilan
Berhubungan seksual saat pasangan sedang mengalami haid, tidak akan membuatnya hamil. Ini juga merupakan sebuah mitos aja, guys.
Kenyataannya, kehamilan ditentukan oleh siklus menstruasi yang berhubungan dengan masa ovulasi dan kesuburan seorang cewek. Meskipun kemungkinannya kecil, bisa jadi si cewek sudah mulai proses ovulasi lagi sehingga bisa dibuahi oleh sperma.
3. Berhubungan Intim akan Membakar Kalori
Melakukan hubungan intim sering dianggap sama dengan berolahraga dan bisa membakar kalori hingga 300 kalori. Namun, dari sebuah penelitian, diketahui bahwa rata-rata pasangan melakukan hubungan intim selama enam menit.
Dalam waktu tersebut, peningkatan terbesar dalam detak jantung dan tekanan darah hanya terjadi saat orgasme, yaitu sekitar 15 detik.
Jika kita membakar empat kalori per menit, maka selama berhubungan intim, total kalori yang kita bakar adalah 24 kalori. Ini merupakan jumlah yang sangat kecil dibandingkan kalori yang terbakar saat berolahraga.
4. Berhubungan Intim saat Hamil akan Menyakiti Bayi
Konon, pada saat hamil, cewek akan penuh dengan hormon sehingga memiliki gairah seksual yang tinggi. Namun, saat ingin berhubungan seksual, muncul kekhawatiran bahwa penis yang melakukan penetrasi akan menyakiti bayi di dalam kandungan.
Kenyataannya, hubungan intim terjadi pada lubang vagina dan tidak menembus hingga kantong pelindung bayi. Sehingga, anggapan bahwa berhubungan seksual saat hamil akan menyakiti bayi, hanyalah mitos belaka, guys.
5. Alat Kontrasepsi Akan Mengurangi Kenikmatan
Mitos lain yang sering kita dengar adalah bahwa menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom, akan membuat hubungan seksual kurang menyenangkan.
Nyatanya, sebuah penelitian membuktikan bahwa pasangan tetap bisa merasakan kenikmatan seksual meskipun menggunakan alat kontrasepsi. Selain itu, menggunakan alat kontrasepsi dapat mencegah kehamilan yang tak diinginkan.