Mitra Apple Ketahuan Dengarkan Seribu Rekaman Siri Tiap Hari

Jakarta - Banyak perusahan teknologi besar tercyduk diam-diam menggunakan pihak ketiga untuk mendengarkan percakapan yang direkam oleh layanannya, salah satunya Apple.

Ya Apple, kamu tidak salah mendengarnya. Perusahaan yang sangat mengedepankan privasi ini ternyata merekam dan mengirimkan cuplikan permintaan suara pengguna. Sehingga mereka bisa membuat Siri lebih baik dalam memberikan apa yang pengguna inginkan.

Praktek tersebut tentu bukan baru terjadi. Dan sejauh ini Apple tidak pernah mengungkapnya hingga kantor berita Irish Examiner membeberkan fakta tersebut.

Mereka sempat mewawancarai mantan pekerja Cork, perusahaan pihak ketiga yang menangani percakapan pengguna dengan Siri. Dia mengatakan kalau perusahaannya mendengarkan percakapan Siri lebih dari 1.000 kali per hari.

Baca Juga: Bukti Baru iPhone 11 Bakal Didukung Apple Pencil

Masalanya banyak percakapan mengandung informasi pribadi dan sensitif. Setiap detail rekaman dibuat anonim dan sebagian punya aksen Kanada, Australia dan Inggris.

"Saya mengerti alasan mengapa perusahaan ini melakukannya. Tapi saya bisa melihat mengapa orang akan menganggap pelanggaran privasi karena mereka tidak memberi tahu para penggunanya terkait praktik tersebut," ujar mantan karyawan.

Terkait masalah ini, Apple langsung angkat bicara. Mereka mengatakan Apple berkomitmen untuk mengamankan informasi pelanggan dan membuat keputusan untuk menunda proyek analisis Siri sembari melakukan peninjauan menyeluruh terhadap proses yang dilakukan.

"Kami bekerja erat dengan mitra kami karena kami melakukan ini untuk memastikan hasil terbaik bagi pemasok, karyawan, dan pelanggan kami di seluruh dunia," ujar juru bicara Apple.